11 Manfaat Sereh untuk Kesehatan Tubuh: Dari Gigi Hingga Jantung
allintimes.com – Sereh, atau yang juga dikenal dengan nama serai, merupakan salah satu rempah tradisional yang telah lama dikenal dalam dunia kuliner maupun pengobatan herbal. Selain digunakan sebagai penyedap masakan, manfaat sereh untuk kesehatan ternyata sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan mulut hingga menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap 11 manfaat sereh untuk kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah, serta tips aman dalam penggunaannya agar mendapatkan khasiat optimal tanpa menimbulkan efek samping.
Kandungan Aktif dalam Sereh
Sereh (Cymbopogon citratus) adalah tanaman tropis yang menyerupai rumput tinggi dengan batang dan daun yang memiliki aroma khas. Aroma ini berasal dari kandungan minyak atsiri di dalamnya, yang kaya akan senyawa aktif seperti:
-
Sitral: Antibakteri, antijamur, dan antikanker
-
Eugenol: Senyawa anti-inflamasi dan pereda nyeri
-
Saponin: Antioksidan dan pelindung sistem kardiovaskular
-
Quercetin: Antioksidan kuat untuk menangkal radikal bebas
Kombinasi senyawa-senyawa ini membuat sereh berpotensi memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.
1. Mencegah Gigi Berlubang
Sereh memiliki sifat antimikroba yang efektif dalam melawan Streptococcus mutans, yaitu bakteri utama penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi. Menggunakan produk obat kumur berbahan sereh atau mengonsumsi teh sereh dapat membantu mengurangi populasi bakteri jahat di dalam mulut dan menjaga kesehatan gigi.
2. Meredakan Diare
Kandungan antibakteri dalam sereh juga mampu melawan Escherichia coli, bakteri penyebab umum diare. Selain itu, sereh juga memiliki efek memperlambat pergerakan usus, sehingga membantu meredakan buang air besar berlebihan yang terjadi saat diare. Teh sereh hangat sangat cocok dikonsumsi saat mengalami gangguan pencernaan ringan.
3. Mengatasi Tukak Lambung
Beberapa studi menyebutkan bahwa minyak esensial sereh dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan, terutama akibat penggunaan obat-obatan seperti aspirin. Kandungan anti-inflamasi dan antioksidannya bekerja untuk mengurangi peradangan serta mempercepat penyembuhan luka lambung.
4. Meredakan Sakit Kepala dan Migrain
Sereh memiliki senyawa eugenol, yang memiliki efek serupa dengan aspirin. Ini membuat sereh efektif sebagai pereda nyeri alami. Menghirup minyak esensial sereh atau memijat pelipis dengan campuran minyak sereh dan minyak pelarut seperti minyak kelapa dapat meredakan sakit kepala dan migrain ringan.
5. Mengatasi Infeksi Jamur
Sifat antijamur pada sereh menjadikannya bermanfaat untuk mengatasi infeksi kulit seperti kurap, kutu air, atau panu. Anda cukup mengoleskan minyak sereh yang sudah diencerkan ke bagian kulit yang terinfeksi. Gunakan secara teratur selama beberapa hari untuk hasil optimal.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Sereh mengandung kalium dan saponin, dua senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah, mengurangi tekanan, dan memperlancar aliran darah. Selain itu, penggunaan aromaterapi dari minyak sereh juga membantu meredakan stres, yang merupakan salah satu pemicu utama tekanan darah tinggi.
7. Menurunkan Kolesterol
Manfaat sereh lainnya adalah membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Mengonsumsi ekstrak sereh selama minimal 7 hari disebutkan dalam beberapa penelitian dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung.
8. Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah
Kandungan antioksidan quercetin dalam sereh membantu menangkal radikal bebas penyebab peradangan pembuluh darah. Ini sangat penting dalam mencegah aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), yang merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
9. Meredakan Nyeri akibat Rheumatoid Arthritis
Penggunaan minyak sereh secara topikal (oles) selama 30 hari terbukti dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan peradangan akibat rheumatoid arthritis. Hal ini berkat kemampuan anti-inflamasi alami dari sereh, yang bekerja serupa dengan obat anti-nyeri tetapi dengan risiko efek samping yang lebih kecil.
10. Mengatasi Stres dan Kecemasan
Menghirup aromaterapi dari minyak sereh terbukti memberikan efek menenangkan, merilekskan otot, serta mempercepat pemulihan dari situasi stres. Ini membuat sereh sangat efektif digunakan dalam terapi aromaterapi bagi penderita gangguan kecemasan ringan hingga sedang.
11. Menurunkan Risiko Kanker
Senyawa sitral, yang memberikan aroma khas pada sereh, dipercaya memiliki sifat antikanker. Sitral mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan membantu meningkatkan sistem imun dalam melawan sel-sel abnormal. Walau masih butuh penelitian lanjutan, penggunaan sereh sebagai pengobatan pendamping bagi pasien kanker mulai mendapatkan perhatian lebih.
Cara Aman Mengonsumsi dan Menggunakan Sereh
Untuk mendapatkan manfaat sereh secara optimal, ada beberapa cara konsumsi dan penggunaan yang bisa Anda lakukan:
Konsumsi Teh Sereh
-
Rebus 2–3 batang sereh segar yang sudah digeprek dengan 300–400 ml air
-
Tambahkan madu atau lemon untuk rasa yang lebih nikmat
-
Minum tidak lebih dari 1 cangkir per hari untuk menghindari efek samping
Penggunaan Minyak Sereh
-
Campurkan 1–2 tetes minyak sereh dengan minyak pelarut (minyak kelapa, minyak jojoba)
-
Gunakan untuk pijat, oles ke kulit yang gatal atau nyeri
-
Hindari penggunaan pada luka terbuka dan jangan dihirup secara langsung
Efek Samping Konsumsi Sereh
Walaupun alami, sereh tetap dapat menimbulkan efek samping jika digunakan secara berlebihan:
-
Mulut kering
-
Pusing
-
Kelelahan
-
Sering buang air kecil
-
Peningkatan nafsu makan
Khusus penggunaan minyak sereh secara langsung di kulit, iritasi atau reaksi alergi bisa terjadi. Lakukan tes alergi terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit pada area kecil di kulit.
Sereh, Rempah Sejuta Manfaat
Sereh bukan hanya rempah pelengkap masakan, tetapi juga obat herbal yang menyimpan segudang khasiat. Dengan kandungan antibakteri, antijamur, antioksidan, dan anti-inflamasi, sereh memberikan manfaat kesehatan yang mencakup pencernaan, kesehatan mulut, sistem kardiovaskular, hingga potensi melawan kanker.
Namun, untuk penggunaan jangka panjang atau sebagai terapi pendamping penyakit tertentu, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal bersertifikasi.