Bupati Mentawai Tunggu Korban Longboat di Dermaga Tuapeijat
allintimes.com | MENTAWAI – Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, bersama Forkopimda secara intens memantau dermaga Tuapeijat menanti kedatangan 18 penumpang longboat yang selamat setelah kapal mereka terbalik di perairan Selat Sipora, Senin (14/7/2025) Bupati Mentawai tunggu korban longboat tiba dalam kondisi aman di dermaga tujuan.
Kronologi Kejadian
Insiden terjadi saat longboat berisi 18 penumpang, termasuk rombongan Dinas Perumahan dan DPRD Mentawai, melaju dari Sikakap ke Tuapeijat. Cuaca buruk dengan gelombang tinggi dan hujan deras membuat perahu terbalik di Selat Sipora sekitar pukul 11.30 WIB.
Beberapa penumpang berenang selama enam jam hingga mencapai daratan menggunakan pelampung seadanya atau pecahan kapal, sementara yang lain bertahan di atas perahu terbalik.
Rinto Wardana menyampaikan bahwa seluruh penumpang telah dinyatakan selamat, dengan 17 orang tiba di dermaga, dan satu penumpang dievakuasi dari Dusun Mangaungau menuju Tuapeijat.
Fakta & Data dari Sumber Terpercaya
- Total 18 penumpang selamat: 7 orang pertama mengapung dan berenang ke Dusun Mapinang Utara, 10 lainnya ditemukan oleh tim SAR, dan satu secara mandiri ditemukan di Matobe.
- Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI‑Polri, nelayan lokal, serta warga desa segera melakukan penyisiran area laut usai mendapat laporan Selasa pagi.
- Korban dievakuasi ke Pelabuhan Tuapeijat menggunakan kapal SAR untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Dampak & Respons dari Pihak Terkait
- Bupati Rinto Wardana bersama Wakil Bupati dan Forkopimda hadir di dermaga sejak pagi untuk memastikan keselamatan penumpang. Ia menyatakan syukur karena semua penumpang berhasil selamat dan memuji semangat bertahan hidup para korban serta kerja cepat tim SAR.
- Kepala SAR Mentawai, Rudi, memaparkan bahwa penyelamatan melibatkan berbagai elemen, di antaranya personel SAR Ramawijaya, RIB 02, dan bantuan warga sekitar. Ia menjelaskan kemampuan berenang korban dan pecahan kapal sebagai alat bantu menyelamatkan diri.
- Warga setempat juga mendapat apresiasi lantaran membantu evakuasi dan memberikan pertolongan cepat hingga seluruh korban ditemukan dalam waktu singkat.
Analisis & Arah Kebijakan ke Depan
- Penataan rute laut dan prasarana keselamatan: Pemerintah daerah perlu memperkuat penanda rute dan sarana keselamatan untuk publik dan pejabat saat menyeberang.
- Peningkatan kesiapan SAR lokal: Investasi komunikasi laut, pelampung, dan pelatihan penyelamatan bagi nelayan lokal sangat penting untuk antisipasi kejadian serupa.
- Evaluasi SOP kelembagaan: Instansi pemerintah harus menerapkan SOP perjalanan dinas yang mencakup kondisi cuaca ekstrem dan peralatan keselamatan wajib hadir di setiap awak kapal.
- Program edukasi publik: Kampanye keselamatan publik di perairan Mentawai—misalnya simulasi evakuasi, penggunaan pelampung, dan pertolongan pertama—dapat diselenggarakan berkala.
Dramatisnya evakuasi ini memperlihatkan kekompakan pemerintah daerah, SAR, dan masyarakat—dimana Bupati Mentawai tunggu korban longboat menunjukkan peran kepemimpinan di tengah krisis. Semoga selamatnya semua penumpang menjadi momentum untuk memperkuat mitigasi dan keselamatan laut di Mentawai.