Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan: Umbi Merah yang Penuh Nutrisi

allintimes.com – Buah bit, yang sebenarnya merupakan jenis umbi-umbian, dikenal luas karena warna merah keunguan yang mencolok dan manfaat kesehatannya yang sangat banyak. Di balik warna menariknya, bit menyimpan banyak zat gizi penting yang membuatnya layak disebut sebagai superfood.

Bit sering dikonsumsi dalam bentuk jus, direbus, atau dijadikan campuran salad. Meski rasanya khas dan agak “beraroma tanah,” manfaat kesehatannya telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional maupun gaya hidup sehat modern.

Komposisi Gizi Buah Bit

Bit mengandung berbagai zat gizi yang mendukung kesehatan tubuh. Di dalam satu umbi bit, Anda akan menemukan:

  • Karbohidrat kompleks sebagai sumber energi

  • Serat makanan yang baik untuk pencernaan

  • Protein nabati

  • Vitamin penting, seperti vitamin C dan folat

  • Mineral seperti kalium, magnesium, zat besi, dan natrium

  • Antioksidan tinggi, khususnya betasianin

  • Rendah kalori, tanpa lemak jenuh dan kolesterol

Gabungan semua zat gizi ini menjadikan bit sebagai makanan fungsional yang ideal untuk berbagai kelompok usia.

1. Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami

Manfaat buah bit yang pertama adalah dapat menurunkan tekanan darah secara alami. Bit dikenal karena kandungan nitratnya yang tinggi. Di dalam tubuh, nitrat ini akan diubah menjadi nitrit oksida, senyawa yang membantu melemaskan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus bit secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik, sehingga dapat mencegah hipertensi dan komplikasi kardiovaskular lainnya seperti stroke dan penyakit jantung.

2. Mendukung Kesehatan Otak dan Fungsi Kognitif

Kemampuan bit dalam meningkatkan aliran darah juga berdampak langsung pada otak. Nitrit oksida membantu memperlancar pasokan oksigen ke otak, yang sangat penting terutama bagi lansia agar tetap fokus dan tidak mudah lupa.

Konsumsi bit secara rutin diyakini dapat menjaga daya ingat dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti demensia atau Alzheimer.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah

Meski memiliki rasa manis, bit justru mendukung stabilitas kadar gula darah. Kandungan gulanya alami dan diserap secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan glukosa secara tiba-tiba.

Selain itu, senyawa seperti asam alpha-lipoic dalam bit dapat membantu memperbaiki sensitivitas insulin serta melindungi sel dari stres oksidatif, terutama bagi penderita diabetes.

4. Menambah Energi dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Banyak atlet dan pecinta olahraga mengonsumsi jus bit sebelum berlatih karena bit terbukti meningkatkan efisiensi penggunaan oksigen dalam tubuh. Ini membuat tubuh lebih tahan terhadap kelelahan.

Bit juga membantu mempercepat pemulihan otot setelah latihan fisik berat, sehingga cocok untuk menunjang performa fisik dan menjaga stamina sehari-hari.

5. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh

Peradangan kronis menjadi pemicu banyak penyakit degeneratif. Buah bit mengandung senyawa betalain dan antioksidan lain yang bersifat anti-inflamasi.

Dengan mengonsumsi bit secara teratur, tubuh mendapat perlindungan dari efek buruk peradangan jangka panjang, seperti arthritis, asma, hingga penyakit jantung.

6. Membantu Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa betasianin dalam bit dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa ini memiliki efek antioksidan dan antiproliferatif, yang dapat menghambat penyebaran sel kanker tertentu seperti kanker payudara dan prostat.

Walau hasilnya menjanjikan, efektivitas bit dalam terapi kanker masih memerlukan uji klinis lebih lanjut.

7. Mendukung Fungsi Saraf dan Otot

Kalium adalah salah satu mineral penting dalam buah bit yang membantu menjaga fungsi otot dan sistem saraf. Kalium berperan dalam kontraksi otot, keseimbangan elektrolit, dan menjaga ritme jantung.

Asupan bit yang cukup dapat membantu mengurangi risiko kram otot, kelelahan, serta gangguan neurologis.

8. Melancarkan Pencernaan

Serat dalam bit memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat ini mendukung pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga mikrobiota usus tetap seimbang.

Selain itu, bit mengandung senyawa betaine yang membantu fungsi hati dan pencernaan, serta menenangkan saluran cerna.

9. Bermanfaat untuk Ibu Hamil

Folat adalah nutrisi penting selama masa kehamilan, terutama pada trimester pertama. Bit kaya akan folat alami yang membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin dan mendukung pembentukan sistem saraf pusat.

Namun, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bit dalam jumlah besar agar sesuai dengan kebutuhan harian yang disarankan.

10. Mendukung Proses Detoksifikasi

Bit merupakan salah satu makanan yang membantu detoksifikasi tubuh. Kandungan antioksidannya yang tinggi membantu organ hati dalam membuang racun dari darah dan jaringan tubuh lainnya.

Hasilnya, tubuh terasa lebih segar, kulit tampak lebih sehat, dan daya tahan tubuh meningkat.

Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Mengonsumsi Bit

Meski bit tergolong aman, tetap perlu memperhatikan jumlah konsumsinya. Beberapa efek samping yang mungkin timbul jika dikonsumsi berlebihan antara lain:

  • Menurunkan kadar kalsium dalam tubuh

  • Membebani kerja ginjal, terutama jika Anda memiliki riwayat batu ginjal karena kandungan oksalatnya cukup tinggi

  • Urine atau feses bisa berubah warna menjadi kemerahan (dikenal dengan istilah beeturia), kondisi ini tidak berbahaya namun bisa mengejutkan

Bagi penderita tekanan darah rendah atau gangguan ginjal, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menjadikan bit sebagai konsumsi harian.

Kesimpulan

Buah bit merupakan salah satu makanan fungsional yang menawarkan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan. Dari meningkatkan aliran darah, memperkuat daya tahan tubuh, hingga membantu detoksifikasi, bit dapat menjadi tambahan berharga dalam pola makan sehat Anda.

Meskipun bukan makanan pokok, bit dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam berbagai menu harian, baik sebagai jus, campuran salad, maupun dipanggang bersama sayuran lain. Namun seperti semua hal, konsumsi bit sebaiknya dilakukan dalam jumlah wajar dan seimbang dengan kebutuhan tubuh.

Jika Anda mencari cara alami untuk menjaga vitalitas dan memperkuat sistem tubuh dari dalam, buah bit adalah pilihan yang layak untuk dicoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *