Turki Kecam Israel Gegara Cegat Kapal & Bantuan Tepung ke Gaza 

(dok:AP/Jehad Ashrafi-Istimewa)

allintimes.com | Turki mengecam keras tindakan Israel yang mencegat kapal Madleen yang berlayar membawa bantuan tepung ke Gaza serta 12 aktivis internasional, termasuk Greta Thunberg. Di sisi lain, PBB melaporkan sebagian besar pasokan tepung mengalami penjarahan oleh geng bersenjata dan warga yang kelaparan setelah blokade dicabut. Isu ini memperparah kondisi kritis di Gaza—tempat yang disebut PBB sebagai wilayah paling rawan kelaparan di dunia.

Turki Kecam Aksi “Serangan Keji” Israel

Kementerian Luar Negeri Turki menyebut intervensi militer Israel di perairan internasional sebagai “serangan keji” dan pelanggaran hukum internasional. Turki juga menegaskan bahwa langkah ini mengancam keamanan maritim dan menegaskan Israel bertindak seperti “negara teror”. Kapal Madleen, dengan bendera Inggris dan dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC), berangkat dari Italia pada 1 Juni untuk menyuarakan solidaritas melalui bantuan tepung ke Gaza. Namun, saat mendekat, kapal ini dicegat oleh pasukan Israel sekitar pukul 03.02 CET.

Persoalan Bantuan Tepung ke Gaza yang Dijarah

PBB mencatat sejak blokade Israel dicabut 11 pekan lalu, mereka telah mendistribusikan sekitar 4.600 metrik ton tepung. Namun, sebagian besar gagal mencapai masyarakat karena dijarah oleh para geng bersenjata maupun warga yang kelaparan. Menurut WFP, volume tersebut bisa memenuhi kebutuhan roti dua juta warga selama delapan hari, dengan jatah 300 gram per orang per hari. PBB pun mendesak Israel mengizinkan distribusi melalui jalur tambahan agar bantuan tidak ‘hilang’ di jalan.

Aktivis, Termasuk Thunberg, Dialihkan & Dipulangkan

Israel menindaklanjuti upaya intervensi di laut dengan mencegat kapal dan mengalihkan Madleen menuju pelabuhan Ashdod. Israel menyatakan 12 aktivis, termasuk Greta Thunberg, kini akan dipulangkan ke negara asal. FFC bahkan menyebut para aktivis telah ‘diculik’ saat berada di perairan internasional. France’s President Emmanuel Macron mengecam keras aksi ini, menyebutnya memalukan.

Hukum Internasional Diklaim Terlanggar

Menurut laporan ABC Australia, tindakan Israel memperingatkan intervensi di tengah laut melanggar hukum internasional, karena kapal tersebut tidak bersenjata dan beroperasi secara damai. Turki menilai ini bukan pertama kali—kisah ini mengingatkan insiden Mavi Marmara 15 tahun lalu, ketika 10 warga Turki tewas oleh komando Israel di perairan Gaza.

Dampak Krisis & Blokade di Gaza

Gaza saat ini menghadapi krisis pangan akut. PBB menyebut wilayah ini sebagai ‘tempat paling dilanda kelaparan’. Misi terbuka seperti kapal Madleen bertujuan memberikan bantuan simbolis berupa tepung, susu formula, dan obat-obatan. Namun, blokade laut dan darat menyebabkan distribusi alami sangat sulit, diperparah lagi oleh situasi keamanan dalam kota, termasuk maraknya geng bersenjata yang mengejar sisa bantuan .

Reaksi Dunia & Permintaan Transparansi

PBB, Turki, dan Presiden Macron menyuarakan permintaan bantuan tambahan dan akses distribusi. Sekjen PBB meminta perlintasan alternatif dikendalikan lebih wiele agar preventif terhadap penjarahan. Macron menilai tindakan Israel tersebut “memalukan” dan memicu kecaman internasional.

Rekomendasi Solusi Transdisipliner

Masalah Rekomendasi
Intervensi kapal Akses diplomatik dan hukum internasional untuk jalur bantuan laut.
Penjarahan bantuan Distribusi terpusat lewat lembaga PBB dan mitra lokal yang terverifikasi.
Blokade dan jalur terbatas Buka jalur perbatasan tambahan, jalur darat dan udara, didukung negara netral.
Perlindungan aktivis Jaminan keamanan internasional, pemantauan penegakan hukum dalam misi kemanusiaan.

Pendekatan ini memerlukan kolaborasi antarlembaga PBB, negara netral, organisasi kemanusiaan, dan pengawasan global.

Tindakan Israel yang mencegat kapal dan hambatan distribusi bantuan tepung ke Gaza menyoroti krisis kemanusiaan yang makin dalam. Semoga solusi kolektif segera mengarah pada akses bantuan yang adil dan aman.

Bagikan artikel ini agar semakin banyak orang mendukung akses bantuan ke Gaza! Komentar ide atau dukungan Anda sangat berarti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *