Kemenkeu Lampung & Gubernur Dorong Pengelolaan Keuangan Negara
allintimes.com | Kantor Wilayah Kementerian Keuangan Lampung mengadakan audiensi Kemenkeu Lampung dengan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal pada 10 Juni 2025 di Bandar Lampung. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pengelolaan keuangan negara dan mempercepat realisasi program pembangunan daerah.
Mengapa Audiensi Ini Penting?
Perwakilan Kemenkeu Lampung menjelaskan bahwa kolaborasi antar lembaga diperlukan untuk optimalisasi pengelolaan APBN dan APBD secara terpadu. Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik dialog ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat pencapaian target keuangan daerah serta meningkatkan tata kelola fiskal. Diskusi juga mencakup evaluasi kebijakan pajak, pendapatan asli daerah, dan mekanisme transfer pusat—agar alokasi anggaran menjadi lebih efisien.
Audiensi berlangsung di kantor Gubernur Lampung, dihadiri perwakilan Ditjen Kekayaan Negara, Dirjen Pajak, dan pejabat Pemprov Lampung. Kemenkeu menekankan pentingnya sinkronisasi data fiskal lintas instansi untuk meminimalisasi kesalahan anggaran dan keterlambatan pelaksanaan program. Gubernur dan jajaran setempat menyampaikan rencana proyeksi belanja daerah dan langkah inovatif dalam meningkatkan penerimaan melalui pemanfaatan teknologi.
Jalinan sinergi ini dipetakan mampu mempercepat proses persetujuan APBD, sehingga program publik seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan dapat berjalan tanpa hambatan. Kemenkeu Lampung menyatakan siap memberi dukungan teknis untuk penyerapan anggaran, audit rutin, dan transparansi laporan keuangan. Pemprov akan mengevaluasi sistem IT anggaran untuk integrasi real-time data antara pusat dan daerah, mempercepat pertukaran informasi penting.
Rencana Langkah Lanjutan
- Optimalisasi IT fiskal: Pemprov Lampung disarankan memperkuat sistem informasi agar sinkron antar Kemenkeu dan daerah bisa real-time.
- Monitoring lanjutan: Audiensi perlu diikuti pemantauan berkala agar progres sinergi tidak berhenti setelah pertemuan awal.
- Peningkatan SDM daerah: Pelatihan reguler terhadap perangkat daerah agar memahami laporan fiskal, tata kelola, dan audit anggaran.
Audiensi Kemenkeu dengan Gubernur Lampung bukan seremonial semata, tetapi bentuk nyata sinergi pengelolaan keuangan negara—yang bisa jadi jalan percepat pembangunan di provinsi ini.
Bagikan artikel ini agar semakin banyak yang menyadari pentingnya integrasi fiskal pusat-daerah! Komentar di bawah: mana tantangan terbesar—teknologi, SDM, atau koordinasi instansi?