Mengenal Thomas Alva Edi Sound Horeg: Kisah Memed dari Brewog Audio yang Viral

allintimes.com – Belakangan ini nama Thomas Alva Edi Sound menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Julukan ini sebenarnya ditujukan kepada Ahmad Abdul Aziz (29), atau lebih akrab disapa Memed, seorang operator sound horeg yang bekerja di Brewog Audio, Blitar. Popularitasnya melejit setelah videonya saat mengatur suara sound horeg viral di berbagai platform, seperti TikTok dan Instagram.

Dalam video tersebut, Memed terlihat sibuk di depan mixer sound system, dikelilingi warga yang tengah menikmati hiburan dengan dentuman bass khas sound horeg. Aksi spontan dan keahliannya dalam mengatur suara membuat banyak warganet terhibur, bahkan menjuluki dirinya sebagai “Thomas Alva Edi Sound Horeg” – plesetan dari nama penemu listrik terkenal, Thomas Alva Edison.

Siapa Memed, Operator Sound yang Viral?

Memed adalah pria sederhana asal Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dunia sound system karena ayahnya juga bekerja sebagai kru sound. “Sejak kecil saya diajak oleh ayah saat menjadi operator sound system. Jadi memang sudah akrab,” kata Memed.

Ia mulai bekerja sebagai operator sound system lepas pada tahun 2016, sebelum akhirnya bergabung dengan Brewog Audio pada akhir 2018. Semangat dan dedikasinya membuat Memed menjadi salah satu operator andalan Brewog Audio dalam berbagai acara besar, terutama karnaval yang membutuhkan kekuatan sound ekstrem ala horeg.

Viral karena Sound Horeg

Istilah sound horeg mengacu pada sistem audio dengan dentuman bass yang sangat kuat dan dalam, menciptakan sensasi yang terasa langsung di dada para pendengarnya. Tren ini semakin populer di berbagai daerah, terutama dalam acara karnaval dan konser outdoor.

Memed menjadi sorotan publik karena gaya profesionalnya dalam mengatur mixer dan menghadirkan kualitas bass yang dianggap “horeg” oleh para penggemar audio. Namun, ketika ditanya mengenai klaim sebagai “penemu sound horeg,” Memed hanya tersenyum dan menanggapi dengan santai.
“Ya itu mungkin candaan netizen saja. Penemunya bukan saya,” tegasnya.

Julukan Thomas Alva Edi Sound

Julukan Thomas Alva Edi Sound diberikan warganet sebagai bentuk apresiasi sekaligus humor, mengibaratkan Memed sebagai “penemu” tren sound horeg di Indonesia. Julukan ini merujuk pada inovasi Memed dalam mengoptimalkan sistem audio, yang dianggap seperti “penemuan baru” di dunia sound system.

Meski namanya diplesetkan dengan tokoh dunia, Memed tidak merasa tersinggung. “Gak marah. Sebab, Mas Bre (pemilik Brewog Audio) selalu bilang kepada kami agar harus kuat mental,” ujarnya.

Brewog Audio: Tempat Memed Berkarier

Brewog Audio adalah salah satu penyedia sound system paling populer di Indonesia, khususnya di Blitar. Dipimpin oleh Muzahidin, atau yang akrab dipanggil Mas Bre, Brewog Audio dikenal dengan sound system berkekuatan besar yang sering digunakan dalam berbagai acara besar, mulai dari konser, festival musik, hingga karnaval.

Memed menjadi bagian penting dari tim ini sejak 2018. “Sampai berdiri, ke mana pun Brewog Audio diundang, saya selalu ikut,” ungkapnya. Dedikasinya inilah yang membuat namanya kini dikenal luas, bahkan di luar komunitas sound system.

Klarifikasi Terkait Rumor

Popularitas yang mendadak membuat Memed tak luput dari berbagai rumor, termasuk terkait kantong matanya yang menghitam. Beberapa warganet menuding hal itu akibat penggunaan obat-obatan terlarang, namun Memed membantah tegas.
“Kadang kalau sudah ikut kegiatan karnaval, saya hanya tidur 2-3 jam saja. Selain itu juga karena faktor genetik. Kantung mata saya memang besar seperti itu,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pekerjaannya sebagai operator sound system menuntut stamina tinggi dan jadwal yang padat, sehingga pola tidurnya sering tidak teratur.

Sikap terhadap Fatwa MUI Jatim

Memed juga mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang melarang adanya penari erotis dalam acara karnaval dan mengatur batas desibel sound system. “Jadi intinya kita akan tetap taat dengan aturan. Yang penting jangan sampai ditiadakan, karena ini sumber mata pencaharian saya dan teman-teman,” ujarnya.

Dengan pernyataan ini, Memed menunjukkan profesionalisme dan komitmennya untuk tetap berkarya sambil menghormati aturan yang berlaku.

Passion dalam Dunia Sound System

Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik, Memed belajar secara otodidak tentang sound system. Ia mempelajari bagaimana cara mengatur equalizer, gain, hingga sistem subwoofer untuk menghasilkan suara yang jernih sekaligus powerful.

Baginya, dunia sound system bukan hanya pekerjaan, tetapi passion. “Dunia ini sudah saya tekuni sejak kecil, jadi memang sudah seperti bagian dari hidup saya,” katanya.

Mengapa Sound Horeg Disukai?

Fenomena sound horeg memiliki banyak penggemar karena memberikan pengalaman audio yang lebih mendalam, terutama di ruang terbuka atau acara besar. Kekuatan bass-nya yang dominan membuat musik terasa lebih hidup.

Bagi sebagian orang, sound horeg adalah seni meracik audio, dan Memed menjadi salah satu operator yang mampu menghadirkan kualitas tersebut dengan baik.

Tantangan di Balik Popularitas

Menjadi viral di media sosial tentu membawa tantangan. Memed harus menghadapi sorotan publik dan komentar beragam dari warganet. Namun, ia tetap rendah hati dan fokus pada pekerjaannya. “Kami di Brewog Audio diajarkan untuk selalu kuat mental,” ujarnya lagi.

Masa Depan Memed dan Sound Horeg

Dengan popularitas yang terus meningkat, Memed kini memiliki peluang untuk melebarkan sayapnya, baik di dunia audio profesional maupun sebagai kreator konten. Tren sound horeg yang semakin populer bisa menjadi pintu masuk bagi Memed untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan penggemar audio di Indonesia.

Bukan tidak mungkin, julukan “Thomas Alva Edi Sound” yang awalnya hanya candaan akan menjadi ikon dalam dunia sound system Indonesia.

Kesimpulan

Memed, alias Thomas Alva Edi Sound Horeg, adalah sosok sederhana yang mendadak viral berkat dedikasinya di dunia sound system. Meski mengaku bukan penemu sound horeg, ia menjadi ikon baru dalam tren ini.

Dengan latar belakang sederhana, kerja keras, dan kecintaannya pada dunia audio, Memed membuktikan bahwa siapa pun bisa meraih popularitas dengan keahlian dan passion. Kisahnya bersama Brewog Audio menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin menekuni dunia audio profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *