Pembinaan Desa Cantik Belakang Balok oleh BPS Bukittinggi Bikin Warga Semangat!
allintimes.com | Kantor Lurah Belakang Balok, Bukittinggi, menjadi lokasi kegiatan Pembinaan Desa Cantik Belakang Balok yang digelar oleh BPS Kota Bukittinggi pada Jumat, 13 Juni 2025. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan perangkat wilayah serta warga dalam pemanfaatan data statistik.
Acara dibuka oleh Kepala BPS Bukittinggi, Abdi Gunawan, SE.MM, bersama Lurah Rahdino Aprian dan dihadiri unsur RT/RW setempat. Abdi mengakui bahwa tidak semua masyarakat antusias dengan survei, namun berharap melalui pendekatan ini partisipasi akan meningkat.
Dinamakan “Desa Cantik”, kegiatan ini punya target memupuk literasi dan keterampilan statistik para perangkat kelurahan dan warga agar penyelenggaraan kegiatan BPS bisa lebih tepat dan akurat. Pelaksanaan ini juga mendukung kebijakan Satu Data Indonesia sesuai UU No. 16/1997 dan Perpres No. 39/2019, demi menghasilkan data nasional berkualitas yang dapat diandalkan dalam perencanaan.
Fakta & Data dari Sumber Resmi
- BPS melibatkan kolaborator lokal dalam pengumpulan data dan administrasi kelurahan agar pemutakhiran statistik berjalan cepat dan tepat sasaran.
- Data berkualitas yang dihasilkan diharapkan memenuhi kaidah 1 Data Indonesia, serta bisa mendukung program pembangunan berbasis fakta lapangan.
- Setelah penyelenggaraan hari itu, BPS akan mengevaluasi efektivitas kegiatan, untuk memperbaiki kualitas data dan peningkatan kapasitas perangkat di Belakang Balok.
Dalam kesempatan ini, Abdi Gunawan menegaskan bahwa meski tidak mudah, kegiatan ini membangun komunikasi dan pemahaman tentang pentingnya survei dan statistik di tingkat akar rumput. Sementara Lurah Rahdino Aprian menyambut baik inisiatif ini, berharap perangkat wilayah lebih aktif menjalankan survei dan mengelola data sebagai acuan perencanaan desa/kota. Kepala RT dan RW pun antusias, karena mereka kini memiliki pengetahuan lebih baik untuk menyampaikan dan mengelola data statistik di wilayahnya masing-masing. Kegiatan Pembinaan Desa Cantik Belakang Balok akan membuka beberapa peluang diantaranya:
- Meningkatkan literasi data warga untuk pemantauan program lokal.
- Mempercepat kualitas statistik demi perencanaan pembangunan berbasis bukti.
- Mendorong kolaborasi antara BPS, pemerintah kelurahan, dan masyarakat, sebagai langkah strategis mewujudkan Satu Data Indonesia.
Untuk ke depannya, evaluasi pasca kegiatan ini akan jadi bahan penyempurnaan pelatihan selanjutnya dan pembaruan sistem data kelurahan.
Desa Cantik yang digerakkan BPS Bukittinggi ini menunjukkan kesungguhan dalam membangun kapasitas statistik berbasis komunitas. Ini langkah awal untuk memastikan data akurat dan plans pembangunan yang tepat sasaran. Bagikan artikel ini agar lebih banyak daerah lain belajar dari model Desa Cantik! Komentar di bawah: strategi apa yang menurutmu efektif untuk meningkatkan partisipasi warga dalam survei BPS?