Santap Malam Kenegaraan ala Prabowo, Macron Terpukau Tari Kecak dan Hidangan Nusantara!
allintimes.com – Istana Negara memancarkan kemegahan budaya Nusantara pada Rabu malam, 28 Mei 2025, ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjamu Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron dalam jamuan makan kenegaraan. Agenda penuh kehangatan ini menegaskan kedekatan diplomatik sekaligus memperlihatkan kekayaan seni Indonesia kepada dunia.
Presiden Prabowo menyambut pasangan pemimpin Prancis itu di beranda depan Istana Negara. Dengan iringan pasukan jajar kehormatan, tarian Kipas Ajer yang atraktif, serta deretan bocah berbaju adat, ketiganya melangkah menuju Ruang Jamuan Kenegaraan. Sambutan semarak langsung memikat tamu negara dan menegaskan bahwa Indonesia memuliakan tamu dengan tradisi, harmoni, dan keramahtamahan.
Memasuki selasar istana, Tarian Gaba Gaba yang enerjik kembali menghidupkan suasana. Presiden Prabowo kemudian membuka acara resmi di Ruang Jamuan Makan Kenegaraan dengan pidato lugas dan optimistis. “Hubungan Indonesia–Prancis telah terjalin lama dan terus meningkat; hari ini kita menyaksikan kemajuan di hampir semua bidang,” tegasnya. Presiden Macron membalas dengan apresiasi serupa, menyoroti peluang kolaborasi ekonomi hijau, pertahanan, serta inovasi teknologi antara kedua negara.
Sebelum hidangan utama, para undangan menikmati video sinematik yang menggambarkan rentetan pertemuan Prabowo–Macron, termasuk momen hangat saat keduanya bertemu di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, November lalu. Tayangan ini mengingatkan bahwa pertemuan malam tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan kelanjutan dialog strategis berkesinambungan.
Susunan Pengurus Danantara: Struktur Kepemimpinan dan Tokoh Penting di Dalamnya
Santap malam kenegaraan pun dimulai. Aroma Sari Laut Jimbaran, Soto Banjar, dan Daging Sapi Maranggi menggoda selera, sementara kopi dan cokelat nusantara menutup rangkaian rasa autentik. Seluruh menu diracik khusus untuk mempertemukan kelezatan tradisional dengan sentuhan presentasi modern, menciptakan pengalaman gastronomi tak terlupakan bagi Presiden Macron dan rombongan.
Panggung seni turut memeriahkan jamuan. Tari Piring nan lincah membuka sesi hiburan, disusul duet Alfred & Aimee Saras yang membawakan tembang klasik Prancis seperti C’est Si Bon dan Les Feuilles Mortes—menjembatani nuansa Paris dengan suasana Jakarta. Tepukan riuh menggema ketika Tari Kecak yang ikonis tampil memukau. Puncaknya, diva internasional Anggun C. Sasmi bersama Purwacaraka Orchestra menggetarkan aula dengan lagu Je Ne Regrette Rien, Mimpi, serta medley daerah O Ulate dan Poco-Poco yang sukses mengajak tamu bergoyang ceria.
Pemerintah All Out Dukung Petani NTT: Gibran dan Mentan Pastikan Pupuk hingga Irigasi Tersedia
Seiring denting nada terakhir, sorot lampu hangat menyelimuti ruangan. Presiden Prabowo mengantar tamu kehormatan menuju akhir acara dengan penuh keakraban, menegaskan bahwa pertemuan ini tidak hanya mempererat persahabatan pribadi, tetapi juga membuka lembaran kerja sama baru Indonesia–Prancis pada level perdagangan, pendidikan, pertahanan, dan kebudayaan.
Jamuan kenegaraan Prabowo–Macron di Istana Negara menjadi bukti konkret bagaimana diplomasi kuliner dan seni mampu melunakkan jarak geografis serta menumbuhkan rasa saling percaya. Dengan balutan tradisi Nusantara dan apresiasi terhadap kultur Prancis, malam bersejarah itu diyakini akan mempercepat langkah kedua negara menuju kemitraan strategis yang lebih kokoh dan saling menguntungkan.