Kopi Campur Santan: Amankah untuk Kesehatan? Ini Kata Ahli Gizi IPB
allintimes.com | Tren mencampur santan ke dalam kopi semakin populer, terutama di kalangan pencinta kuliner dan mereka yang mencari alternatif krimer susu. Namun, pertanyaan besar muncul: amankah kombinasi ini untuk kesehatan? Pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Rimbawan, memberikan penjelasannya.
Kombinasi Kopi dan Santan: Sumber Energi Instan
Menurut Dr. Rimbawan, kopi yang dicampur santan pada dasarnya adalah kombinasi yang dapat memberikan energi instan. Santan, sebagai komponen utamanya, kaya akan lemak jenuh yang sebagian besar adalah Medium Chain Triglycerides (MCTs). MCTs ini dikenal mudah dicerna dan diubah menjadi energi oleh tubuh, mirip dengan manfaat yang sering dikaitkan dengan bulletproof coffee yang menggunakan minyak MCT atau mentega.
Selain itu, santan juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin E, beberapa vitamin B, serta zat besi, selenium, natrium, kalsium, dan magnesium. Sementara kopi sendiri dikenal kaya akan antioksidan dan memiliki efek stimulan yang meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Potensi Manfaat dan Pertimbangan Kesehatan
Secara umum, Dr. Rimbawan menyatakan bahwa kopi yang dicampur santan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan. Bagi sebagian orang, kombinasi ini bisa menjadi alternatif yang baik, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa dan tidak bisa mengonsumsi krimer berbahan dasar susu sapi. Santan juga bisa menjadi pilihan bagi vegan yang menghindari produk hewani.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa meskipun MCTs dalam santan mudah dipecah, santan tetap merupakan sumber kalori dan lemak yang tinggi. Konsumsi berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik yang cukup dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Batasan dan Rekomendasi Konsumsi
Ahli gizi dari IPB ini menyarankan untuk tetap membatasi porsi santan yang dicampurkan ke dalam kopi. Konsumsi harian yang berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak jenuh secara signifikan, yang berpotensi berdampak pada kadar kolesterol dan kesehatan jantung jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat secara keseluruhan dan gaya hidup aktif.
“Tidak ada masalah, tapi jangan berlebihan. Santan kan lemak, lemak jenuh lagi. Tapi lemak jenuh yang di santan itu beda dengan lemak jenuh yang di hewani. Jadi, boleh-boleh saja (dikonsumsi),” jelas Dr. Rimbawan.
Kesimpulannya, menikmati kopi dengan santan boleh saja, asalkan Anda bijak dalam porsinya. Kombinasi ini bisa jadi pilihan menarik untuk energi tambahan, asalkan tetap menjadi bagian dari pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat.