Manfaat Black Garlic untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui
allintimes.com – Manfaat Black Garlic – Tahukah kamu bahwa bawang putih biasa dapat berubah menjadi bawang hitam atau black garlic melalui proses fermentasi tertentu? Proses ini tidak hanya mengubah warna dan rasa bawang, tetapi juga meningkatkan khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Maka tak heran, belakangan ini black garlic semakin populer dan banyak dicari sebagai bahan pangan maupun suplemen herbal.
Apa Itu Black Garlic?
Black garlic adalah hasil dari fermentasi bawang putih mentah pada suhu hangat berkisar antara 60 hingga 77 derajat Celsius selama 30 hingga 90 hari. Dalam proses fermentasi ini, bawang putih mengalami reaksi kimia alami yang dikenal sebagai reaksi Maillard, sehingga warna dan teksturnya berubah signifikan.
Setelah difermentasi, bawang akan berubah warna menjadi hitam legam dengan tekstur yang kenyal dan rasa manis asam yang khas, berbeda jauh dari rasa tajam bawang putih mentah. Selain perubahan tersebut, terjadi juga peningkatan kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang berdampak baik bagi kesehatan.
Kandungan Nutrisi dalam Black Garlic
Setiap 15 gram black garlic mengandung:
-
Kalori: 20
-
Protein: 5 gram
-
Lemak: 1 gram
-
Karbohidrat: 2 gram
-
Serat: 5 gram
-
Gula: 4 gram
Tak hanya itu, black garlic juga mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, folat, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, serta zink. Semua nutrisi ini berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan.
Berbagai Manfaat Black Garlic untuk Kesehatan
Berkat kandungan gizinya yang tinggi serta senyawa aktif hasil fermentasi, black garlic memiliki banyak khasiat untuk mendukung kesehatan tubuh. Berikut sembilan manfaat utama black garlic yang telah diteliti:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat utama dari black garlic adalah kemampuannya dalam melindungi jantung. Kandungan antioksidan dan sifat antiradang dari senyawa aktif seperti S-Allylcysteine (SAC) membantu mencegah kerusakan sel pada sistem kardiovaskular.
Dengan mengonsumsi black garlic secara rutin, kamu bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), trigliserida, dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi dari Frontiers in Physiology menyebutkan bahwa black garlic juga meningkatkan aliran darah dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, hingga serangan jantung.
2. Membantu Mengendalikan Gula Darah dan Cegah Komplikasi Diabetes
Ekstrak bawang hitam diketahui mampu menurunkan kadar gula darah serta menekan kadar trigliserida dan kolesterol yang biasanya tinggi pada penderita diabetes. Senyawa SAC dan antioksidan di dalamnya memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula dalam darah serta mencegah stres oksidatif, salah satu faktor penyebab komplikasi diabetes.
Bahkan untuk penderita diabetes tipe 2, konsumsi black garlic secara teratur dipercaya bisa membantu mencegah perburukan kondisi dan memperbaiki resistensi insulin.
3. Aman untuk Pengidap Asam Lambung
Bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti GERD atau maag, konsumsi bawang putih mentah seringkali menimbulkan iritasi. Namun, black garlic justru dianggap lebih aman dikonsumsi. Karena sudah melalui proses fermentasi, black garlic menjadi lebih ringan di lambung dan tidak menyebabkan perut perih.
Selain itu, sifat larut air dari senyawa SAC membuatnya mudah diserap oleh tubuh dan membantu proses pencernaan.
4. Membantu Mencegah Pertumbuhan Kanker
Studi laboratorium menunjukkan bahwa senyawa dalam black garlic mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Kandungan seperti alkaloid, flavonoid, dan S-Allylcysteine berperan dalam mematikan sel kanker dan menghentikan siklus hidupnya.
Meski belum dijadikan terapi utama dalam dunia medis, namun potensi black garlic sebagai pendamping pengobatan kanker sangat menjanjikan, terutama karena efek sampingnya yang sangat minimal dibandingkan obat kimia.
5. Menjaga Kesehatan dan Fungsi Otak
Kandungan antioksidan tinggi dalam black garlic memiliki manfaat besar dalam menjaga fungsi otak. Senyawa aktif dalam bawang ini mampu mengurangi peradangan otak yang disebabkan oleh radikal bebas, bahan kimia makanan, atau stres oksidatif.
Hal ini dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, sekaligus menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan Demensia. Konsumsi black garlic sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
6. Mencegah Peradangan Kronis
Radikal bebas yang menyerang sel tubuh dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan memicu peradangan kronis. Black garlic mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada bawang putih mentah, terutama setelah mencapai hari ke-21 dalam proses fermentasi.
Antioksidan ini membantu tubuh melawan radikal bebas, mempercepat regenerasi sel, dan memperkuat sistem kekebalan. Dengan begitu, risiko berbagai penyakit seperti arthritis, gangguan jantung, hingga penyakit autoimun dapat ditekan.
7. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Kekuatan sistem imun sangat penting agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. Dengan antioksidan dan senyawa antimikroba yang tinggi, black garlic mampu meningkatkan respon imun tubuh terhadap infeksi.
Konsumsi rutin black garlic dapat memperkuat pertahanan alami tubuh, baik terhadap virus, bakteri, maupun jamur penyebab penyakit. Ini sangat cocok dikonsumsi di musim pancaroba atau saat sedang rentan terserang flu dan pilek.
8. Membantu Mencegah Obesitas
Black garlic juga memiliki efek dalam membantu menjaga berat badan tetap ideal. Dalam jurnal Molecules, disebutkan bahwa ekstrak black garlic mampu menurunkan berat badan, mengurangi massa lemak, dan menurunkan kadar kolesterol pada hewan percobaan.
Meski efeknya tidak instan, tetapi bila dibarengi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang teratur, black garlic bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk mencegah obesitas dan komplikasi yang menyertainya.
9. Mencegah Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Salah satu manfaat unik black garlic adalah kemampuannya mencegah diabetes gestasional, yaitu diabetes yang terjadi selama masa kehamilan. Menurut Bioscience Reports, kandungan antioksidan dalam bawang hitam membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah terjadinya resistensi insulin pada ibu hamil.
Meski begitu, ibu hamil tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi bahan herbal apa pun, termasuk black garlic.
Apa Kata Ilmuwan tentang Black Garlic?
Menurut jurnal Molecules dari MDPI, black garlic kini semakin mendapat perhatian karena potensi manfaat kesehatannya. Fermentasi membuat kandungan senyawa bioaktif seperti SAC meningkat, sehingga memberikan efek antioksidan, antiinflamasi, dan perlindungan terhadap berbagai sistem tubuh, mulai dari sistem pencernaan, hati, jantung, hingga sistem saraf dan ginjal.
Namun, kualitas akhir dari black garlic sangat tergantung pada berbagai faktor seperti suhu, waktu fermentasi, kelembapan, pH, dan metode perlakuan awal.
Penutup
Black garlic bukan hanya menarik dari sisi rasa dan tampilannya yang unik, tapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Dengan mengonsumsi bawang hitam sebagai bagian dari pola makan sehat, kamu bisa membantu menjaga fungsi tubuh secara menyeluruh – dari jantung hingga otak.
Kendati begitu, kamu tetap perlu menjaga keseimbangan asupan nutrisi, olahraga teratur, dan konsultasi dengan tenaga medis sebelum menjadikan black garlic sebagai pengobatan alternatif.
Tertarik mencoba? Yuk, mulai selipkan black garlic dalam menu harianmu untuk hidup yang lebih sehat!