Presiden Prabowo Ubah Status Pimpinan Pasukan Elit TNI, Resmikan Enam Kodam Baru

Defile pasukan Marinir di Kesatrian Hartono, Cilandak, Jakarta, Jumat (15/11). (Foto: Dispen)

allintimes.com | Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengambil langkah signifikan dalam restrukturisasi TNI dengan mengubah status kepangkatan tiga pimpinan pasukan elit TNI dari bintang 2 menjadi bintang 3. Perubahan ini secara langsung mengubah nomenklatur jabatan Komandan menjadi Panglima untuk tiga kesatuan strategis: Korps Marinir TNI AL, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, dan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.

Peresmian perubahan ini akan menjadi puncak dari upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang dijadwalkan pada Minggu, 10 Agustus 2025. Acara tersebut akan diselenggarakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdikpassus Batu Jajar, Kabupaten Bandung Barat. Di sana, akan dilakukan pelantikan Wakil Panglima TNI serta pengukuhan para Panglima dari ketiga pasukan elit tersebut. Dengan demikian, Komandan Korps Marinir akan menjadi Panglima Korps Marinir, Komandan Kopassus menjadi Panglima Kopassus, dan Komandan Kopasgat menjadi Panglima Kopasgat.

Baca juga: OPM Nyatakan Perang Terbuka: Ancaman Serius bagi Stabilitas Papua dan Keutuhan NKRI

Perubahan ini merupakan simbol penguatan organisasi dan peningkatan status ketiga pasukan tersebut dalam struktur komando TNI. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan peran strategis pasukan elit dalam menjaga kedaulatan negara.

Resmikan 6 KODAM Baru

Selain peningkatan status pasukan elit, TNI juga akan meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru. Pembentukan Kodam baru ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah-wilayah strategis. Enam Kodam baru tersebut meliputi:

  • Kodam 19 Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau)
  • Kodam 20 Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi)
  • Kodam 21 Radin Intan (Lampung dan Bengkulu)
  • Kodam 22 Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan)
  • Kodam 23 Palakawira (Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat)
  • Kodam 24 Mandala Trikora (Papua Selatan)

Dengan restrukturisasi ini, diharapkan struktur komando TNI menjadi lebih adaptif, efisien, dan siap menghadapi tantangan pertahanan modern.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *