TNI AL Terima Kunjungan Askomlek Panglima TNI: Dorong Interoperabilitas Komunikasi dan Elektronika di Seluruh Matra

allintimes.com – Jakarta, 7 Mei 2025 – Dalam rangka penguatan sistem komunikasi dan elektronika (siskomlek) lintas matra, TNI Angkatan Laut menerima kunjungan kerja Asisten Komunikasi dan Elektronika Panglima TNI (Askomlek Panglima TNI) Marsekal Muda TNI Basuki Rohmat, CRGP, di Markas Besar TNI AL (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika Kepala Staf Angkatan Laut (Askomlek Kasal) Laksamana Muda TNI Tri Harsono, S.T., CHRMP., M.Tr.Opsla., yang memimpin kegiatan di Ruang Rapat Skomlekal.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya TNI untuk meningkatkan interoperabilitas sistem komunikasi dan komando, demi mewujudkan efektivitas pelaksanaan Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Lebih dari sekadar kunjungan, kegiatan ini juga menjadi momentum strategis dalam mengidentifikasi tantangan, peluang, serta langkah-langkah pembinaan ke depan dalam sektor teknologi militer nasional.

Fokus Kunjungan: Sinergi Siskomlek Lintas Matra

Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, Askomlek Panglima TNI bersama jajaran staf mengunjungi sejumlah fasilitas penting milik TNI AL. Fasilitas yang dikunjungi antara lain Pusat Komando dan Pengendalian (Puskoda), Data Center Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Laut (Disinfolahtal), serta satuan teknis terkait di lingkungan Skomlekal dan Diskomlekal.

Dalam arahannya, Marsda TNI Basuki Rohmat menekankan pentingnya sinergi lintas matra dalam sistem komunikasi dan pengendalian TNI. Menurutnya, interoperabilitas bukan hanya sebuah kebutuhan teknis, tetapi merupakan syarat mutlak dalam membentuk sistem komando terpadu dan responsif di setiap situasi taktis maupun strategis.

“Fungsi Skomlek TNI meliputi perumusan kebijakan teknis, perencanaan, pembinaan, serta pengawasan implementasi interoperabilitas komunikasi dan elektronika di lingkungan TNI. Semua ini bertujuan agar setiap satuan, baik antar unit maupun antar matra, mampu beroperasi dalam satu sistem komunikasi yang terintegrasi,” ujarnya.

Tantangan dan Solusi: Kesiapan Teknologi dan SDM

Dalam diskusi teknis yang berlangsung, sejumlah tantangan juga diidentifikasi, termasuk kebutuhan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) berbasis digital, peningkatan kapasitas SDM, serta penguatan sistem pertahanan siber. Terkait hal ini, Askomlek TNI AL Laksda TNI Tri Harsono menyampaikan komitmen TNI AL dalam mendukung penuh kebijakan interoperabilitas TNI melalui pembinaan dan pengembangan sistem komunikasi terintegrasi.

Beliau menegaskan bahwa lingkup tugas Skomlekal bukan hanya menyentuh komunikasi dan infolahta, tetapi juga mencakup:

  • Sistem kendali senjata

  • Deteksi dan penginderaan

  • Navigasi maritim dan udara

  • Sistem instrumen kapal perang

  • Integrasi drone dan sistem anti-drone

  • Peperangan elektronika (electronic warfare)

  • Dukungan keamanan siber (cyber defense)

Semua aspek tersebut menjadi bagian penting dalam mendukung Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, pangkalan, pesawat udara, dan satuan marinir. Oleh karena itu, kesiapan operasional teknologi komunikasi dan elektronika harus selalu terjaga dalam kondisi andal, terintegrasi, dan adaptif.

Harapan ke Depan: Tata Kelola Terstruktur dan Solusi Nyata

Laksda TNI Tri Harsono juga menyampaikan harapan agar kunjungan kerja ini menjadi pijakan awal terbangunnya kerja sama yang lebih konstruktif dan sistematis dalam pembinaan siskomlek. Beliau menggarisbawahi pentingnya:

  1. Kesamaan pemahaman antar satuan dan matra dalam pembinaan sistem komunikasi.

  2. Penguatan sistem dan metode dalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi siskomlek.

  3. Tata kelola yang terstruktur, yang menjamin kontinuitas, efektivitas, dan efisiensi operasional.

“Dengan pendekatan yang lebih komprehensif dan konsisten, kita dapat menemukan solusi terhadap permasalahan yang selama ini dihadapi, demi mewujudkan siskomlek yang modern, responsif, dan mendukung penuh Network Centric Warfare (NCW),” tandas Askomlek Kasal.

Dukungan Penuh Jajaran TNI AL

Turut hadir dalam kegiatan strategis ini sejumlah pejabat tinggi di lingkungan TNI AL, antara lain:

  • Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika TNI AL (Diskomlekal): Laksamana Pertama TNI Benny Febri, M.M., M.Tr.Opsla.

  • Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AL (Disinfolahtal): Laksamana Pertama TNI Ferry Johansyah, S.T.

  • Kepala Dinas Material Senjata dan Elektronika TNI AL (Dissenlekal): Laksamana Pertama TNI Dwi Cahyono Kuncoro, M.Eng., M.Tr.Opsla.

  • Kepala Pusat Komando dan Pengendalian TNI AL (Kapuskodal): Kolonel Laut (P) Rio Hendrimuko.

Keberadaan para pejabat tersebut menandakan komitmen penuh TNI AL dalam mendukung pengembangan siskomlek sebagai pilar utama operasional armada laut modern.

Interoperabilitas Menuju Pertahanan Nasional Modern

Interoperabilitas sistem komunikasi dan elektronika merupakan elemen kunci dalam reformasi sistem pertahanan nasional. Dengan tantangan era digital, persenjataan modern, dan potensi peperangan berbasis siber, maka keandalan sistem komunikasi menjadi prioritas utama. Hal ini berlaku bukan hanya pada skala nasional, tetapi juga dalam rangka keterlibatan TNI pada misi perdamaian internasional dan kerja sama pertahanan regional.

Melalui kunjungan ini, sinergi antara TNI AL dengan jajaran Mabes TNI diharapkan dapat mempercepat transformasi digital militer Indonesia, yang mengedepankan efektivitas, kecepatan, dan ketepatan pengambilan keputusan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Kesimpulan

Kunjungan kerja Askomlek Panglima TNI ke Mabesal merupakan tonggak penting dalam upaya membangun interoperabilitas dan sistem komunikasi terintegrasi lintas matra.

Sinergi antara TNI AL dan Mabes TNI dalam pembinaan siskomlek akan menjadi fondasi kuat bagi kesiapan operasional, efisiensi komando, dan modernisasi pertahanan nasional berbasis teknologi canggih. Dengan langkah konkret dan kolaborasi berkelanjutan, TNI siap menjawab tantangan masa depan melalui sistem komunikasi dan elektronika yang andal dan adaptif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *