Askrindo Cover 195 Wisata Perhutani se-Jawa dengan Proteksi Maksimal!

Askrindo menggandeng Perhutani untuk meng-cover seluruh tempat wisata milik Perhutani di pulau Jawa (Dok. Askrindo)

allintimes.com | Askrindo resmi mengantongi kerja sama dengan Perhutani untuk menyediakan asuransi kecelakaan diri terintegrasi di 195 lokasi wisata mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Dengan hanya membeli tiket masuk, wisatawan otomatis dapat proteksi hingga Rp53 juta . Terobosan ini menjawab keresahan publik soal risiko kecelakaan saat berpetualang di alam terbuka.

Kolaborasi Strategis Wisata-Asuransi

Puncak kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan di Curug Sewu, Kendal (16/7), menambah daftar kerja sama sebelumnya dengan Perhutani Jawa Barat (73 lokasi) dan Jawa Timur (57 lokasi) . Langkah ini merupakan bagian dari strategi IFG Group meningkatkan literasi asuransi melalui sektor pariwisata.

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menekankan bahwa program ini bukan sekadar proteksi, tapi juga edukasi risiko bagi keluarga. “Ketika orang membeli tiket dan otomatis dapat asuransi, mereka belajar bahwa mitigasi risiko itu nyata dan terjangkau,” ujarnya .

Fakta & Data: Skala Perlindungan dan Distribusi

Cakupan Wilayah Terpadu

  • Total 195 lokasi: 65 di Jateng (Surakarta, Pekalongan, Banyumas), 57 di Jatim (Malang, Bondowoso, Gunung Lawu), dan 73 di Jabar-Banten (Bandung, Bogor, Tasikmalaya).
  • Proyeksi 8,7 juta wisatawan/tahun: Terbagi atas 5 juta di Jatim, 2 juta di Jabar, dan 1,7 juta di Jateng .

Manfaat Asuransi dalam Satu Tiket

  • Premi terintegrasi harga tiket tanpa biaya tambahan.
  • Santunan Rp25–53 juta untuk kasus luka ringan, cacat tetap, hingga meninggal dunia.
  • Klaim berlaku hanya di area wisata selama masa kunjungan .

Dampak & Respons: Dari Wisatawan hingga Pelaku Usaha

Dampak pada Pengunjung.
Wisatawan seperti di Curug Sewu (Kendal) atau Gunung Penanggungan (Jatim) kini bisa menjelajahi area pegunungan/air terjun dengan jaminan santunan medis. Apalagi di lokasi berisiko tinggi, proteksi ini mengurangi beban finansial jika terjadi kecelakaan .

Respons Pengelola dan Regulator.
Perhutani Jateng menyiapkan sistem pemantauan ketat untuk memastikan “zero accident”. “Kami wajib hindari kecelakaan, tapi jaminan pasca-musibah jadi safety net akhir,” tegas Asep Dedi Mulyadi, Kepala Divisi Regional Perhutani Jateng . Sementara itu, Askrindo telah menyiapkan tim respons cepat untuk klaim di lokasi strategis.

Analisis & Arah Kebijakan Ke Depan

Strategi Literasi Asuransi Melalui Wisata.
Program ini adalah pintu masuk Askrindo menyentuh masyarakat non-bankable. Dengan memanfaatkan 8,7 juta tiket/tahun, mereka membangun kesadaran asuransi tanpa jargon teknis. “Ini terobosan industri! Asuransi jadi bagian gaya hidup modern,” tegas Budhi .

Potensi Replikasi Nasional.
Pola serupa berpeluang diterapkan di Bali, Sumatra, atau Lombok yang memiliki volume wisatawan tinggi. Apalagi, model premi-terintegrasi-tiket terbukti efektif secara operasional . Tantangannya? Koordinasi dengan pemda dan standardisasi risiko lokasi.

Liburan kini bukan cica tentang petualangan, tapi juga kepastian. Dengan proteksi Askrindo di 195 spot wisata Perhutani, keluarga bisa menikmati alam Jawa lebih tenang. Inilah era baru pariwisata berbasis keselamatan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *