Cegah Narkoba, Kementerian Transmigrasi Gelar Sosialisasi dan Tes Urine Massal
allintimes.com | Jakarta, 27 Juli 2025 – Kementerian Transmigrasi bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan komitmennya dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika melalui sosialisasi dan tes urine massal. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Makarti Muktitama pada Jumat (25/7), melibatkan seluruh jajaran pegawai, termasuk Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Menteri Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan bahwa tes narkotika ini bukan sekadar tindakan pencegahan, melainkan bentuk kejujuran pada diri sendiri. “Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegas Menteri Iftitah dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (27/7).
Ia pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada BNN yang telah bersedia memberikan arahan mengenai bahaya narkotika. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk peningkatan disiplin dan penciptaan lingkungan kerja yang sehat serta profesional, sejalan dengan program nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). “Ini akan menjadi pemacu semangat kita, serta menyadarkan kita supaya terhindar dari bahaya narkotika,” ucapnya.
Apresiasi BNN dan Dukungan Program Nasional
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Marthinus Hukom, turut menyampaikan apresiasi kepada Menteri Iftitah atas inisiatif penyelenggaraan sosialisasi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap jajaran pegawai Kementerian Transmigrasi. Marthinus menyoroti bahwa pemberantasan narkotika merupakan salah satu dari 17 program prioritas dan payung moral yang tercantum dalam Asta Cita Presiden.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pak Menteri Transmigrasi, karena selama menjabat menjadi kepala BNN, baru kali ini diundang langsung oleh beliau dan secara sukarela Pak Menteri juga ikut tes narkoba,” pungkas Marthinus.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih karena selama satu setengah tahun menjabat sebagai Kepala BNN, ini adalah kali pertama ia diundang langsung oleh Menteri Transmigrasi untuk memberikan arahan mengenai pencegahan dan bahaya narkotika.
Transmigrasi dan Kebutuhan SDM Unggul
Lebih lanjut, Marthinus Hukom juga menyinggung transformasi program Transmigrasi. Saat ini, Transmigrasi tidak lagi hanya sekadar memindahkan penduduk, melainkan juga berfokus pada pembangunan kawasan ekonomi baru.
Oleh karena itu, Marthinus menegaskan pentingnya menghadirkan individu-individu cerdas dan kompeten sesuai bidangnya, guna mendorong kemajuan kawasan transmigrasi yang berkelanjutan.
Upaya pencegahan narkotika ini menjadi salah satu pilar penting untuk memastikan terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas di lingkungan Kementerian Transmigrasi dan kawasan transmigrasi.