Gaji Komcad SPPI: Tembus Rp 5 Jutaan, Ini Rincian Lengkapnya

allintimes.com – Pemerintah Indonesia kini tengah memperkuat kapasitas pertahanan dan ketahanan nasional melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah program Komponen Cadangan (Komcad) yang kini bersinergi dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Program ini bukan hanya mencetak kader bela negara, tetapi juga membuka peluang karier dengan gaji yang menjanjikan, bisa mencapai Rp 5 juta per bulan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu Komcad SPPI, siapa saja yang bisa bergabung, detail pelatihannya, hingga rincian gaji dan tunjangan yang diterima oleh lulusan program ini. Bagi generasi muda yang ingin berkontribusi pada pembangunan nasional sekaligus mendapatkan penghasilan layak, artikel ini wajib disimak.

Apa Itu Komcad SPPI?

Komcad SPPI adalah gabungan dua inisiatif besar: Komponen Cadangan (Komcad) yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan, dan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang dijalankan oleh Universitas Pertahanan (Unhan).

Program ini dirancang untuk membentuk 30.018 sarjana dari berbagai disiplin ilmu yang tak hanya memiliki wawasan bela negara, tetapi juga kapasitas manajerial dan kepemimpinan. Peserta akan menjalani dua jenis pelatihan utama:

• Pendidikan Dasar Militer: 280 jam

• Pelatihan Manajerial dan Kepemimpinan: 299 jam

Setelah lulus, mereka tidak hanya menjadi bagian dari sistem pertahanan cadangan negara, tetapi juga akan ditempatkan dalam peran strategis di bidang pembangunan, khususnya dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Tugas Lulusan Komcad SPPI

Setelah menyelesaikan pelatihan, lulusan Komcad SPPI akan ditugaskan sebagai:

Kepala Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Indonesia. Peran ini sangat penting dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak di seluruh kecamatan dan kabupaten, sebuah inisiatif yang masuk dalam prioritas nasional.

Peran mereka bukan hanya administratif, tapi juga manajerial dan edukatif, memastikan bahwa distribusi makanan bergizi berjalan efektif serta berdampak pada peningkatan kualitas gizi anak bangsa.

Kesempatan Jadi ASN PPPK di Badan Gizi Nasional

Salah satu keunggulan mengikuti program Komcad SPPI adalah kesempatan untuk diangkat menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara), tepatnya sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Badan Gizi Nasional.

Hal ini diumumkan secara resmi oleh akun Instagram Kementerian Pertahanan (@kemhanri) dan Badan Gizi Nasional (@badangizinasional.ri). Dalam unggahan tersebut disebutkan:

“SPPI dirancang untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berpikir kritis, dan peduli sosial. Lulusan program ini akan diangkat menjadi ASN di Badan Gizi Nasional, berperan dalam memastikan setiap anak mendapatkan akses gizi yang layak.”

Dengan status ASN PPPK, para lulusan tidak hanya mendapatkan gaji tetap, tetapi juga beragam tunjangan dan jaminan sosial seperti ASN pada umumnya.

Pangkat Militer Berdasarkan Pendidikan

Salah satu aspek menarik dari program ini adalah pemberian pangkat militer bagi lulusan, yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan terakhir. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019, berikut rinciannya:

• Lulusan SMP/sederajat: Pangkat Prajurit Dua

• Lulusan SMA/sederajat: Pangkat Sersan Dua

• Lulusan D3 hingga S1: Pangkat Letnan Dua

Pangkat ini berlaku selama masa pelatihan dan penugasan sebagai Komcad. Meskipun lulusan kembali ke kehidupan sipil, status mereka sebagai Komcad tetap melekat dan bisa dipanggil kembali bila negara membutuhkan.

Berapa Gaji Komcad SPPI?

Pertanyaan yang banyak muncul adalah: Berapa besar gaji lulusan Komcad SPPI, terutama setelah diangkat menjadi ASN PPPK?

Jawabannya mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024 yang mengatur besaran gaji ASN PPPK. Berikut struktur gaji berdasarkan golongan:

Gaji Lulusan Sarjana Komcad SPPI

Sebagai lulusan sarjana, peserta Komcad SPPI akan masuk dalam Golongan IX, dengan gaji pokok mulai dari Rp 3.203.600 hingga Rp 5.261.500 per bulan.

Namun, angka ini belum termasuk:

• Tunjangan Kinerja (Tukin): Besarnya tergantung kebijakan instansi.

• Tunjangan Jabatan

• Tunjangan Keluarga dan Anak

• Jaminan Sosial dan Kesehatan

Dengan penambahan tunjangan tersebut, penghasilan bulanan seorang lulusan Komcad SPPI bisa menembus lebih dari Rp 5 juta per bulan.

Mengapa Gaji Komcad SPPI Layak Diperhitungkan?

Beberapa alasan mengapa gaji ini sangat menarik:

1. Langsung ASN: Tidak perlu melalui jalur CPNS yang ketat.

2. Bekerja untuk tujuan mulia: Terlibat langsung dalam program peningkatan gizi anak.

3. Pengembangan diri: Dapat pelatihan manajerial dan militer.

4. Peluang karier jangka panjang: ASN PPPK memiliki masa kerja hingga 5 tahun yang bisa diperpanjang.

Sekilas Tentang Komponen Cadangan (Komcad)

Komcad adalah bagian dari Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Komcad bukan bagian dari TNI aktif, tetapi disiapkan untuk memperkuat TNI saat terjadi keadaan darurat.

Siapa pun warga negara Indonesia—baik pelajar, mahasiswa, ASN, hingga pekerja swasta—bisa mendaftar sebagai Komcad secara sukarela. Setelah lulus pelatihan militer, mereka kembali ke kehidupan sipil, namun tetap berstatus siap panggil.

Kesimpulan

Komcad SPPI bukan hanya tentang bela negara, tetapi juga merupakan jalur karier baru yang strategis dan menjanjikan. Dengan gaji pokok mencapai Rp 5 jutaan per bulan ditambah tunjangan, program ini menarik bagi lulusan sarjana yang ingin berkontribusi pada pembangunan bangsa, khususnya dalam hal pemenuhan gizi masyarakat.

Jika Anda adalah lulusan S1 yang ingin bekerja sambil berbakti kepada negara dan mendapat pelatihan ala militer serta peluang jadi ASN, maka Komcad SPPI adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan.