Kemensos Resmikan 59 Sekolah Rakyat Tambahan, Siap Beroperasi September 2025

allintimes.com | Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat rentan. Setelah sukses mengoperasikan program Sekolah Rakyat di berbagai wilayah, Kemensos akan meresmikan 59 lokasi Sekolah Rakyat tambahan yang siap beroperasi penuh pada September 2025. Penambahan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak anak-anak dan komunitas yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan formal.

Perluasan Jangkauan Pendidikan Inklusif

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Kemensos yang dirancang untuk memberikan pendidikan non-formal dan keterampilan dasar kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak jalanan, serta komunitas adat terpencil. Dengan penambahan 59 lokasi baru ini, total jumlah Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia akan meningkat signifikan, memperluas jangkauan pendidikan yang inklusif dan merata.

Sekretaris Jenderal Kemensos, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa perluasan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak dasar pendidikan. “Setiap anak berhak atas pendidikan yang layak, dan Sekolah Rakyat ini menjadi jembatan bagi mereka yang terpinggirkan,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Kabupaten Siap Buka Sekolah Rakyat Rintisan, Kemensos Targetkan 200 Titik Baru

Fokus pada Kualitas dan Pemberdayaan Komunitas

Selain menambah jumlah lokasi, Kemensos juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pembelajaran di setiap Sekolah Rakyat. Kurikulum yang diterapkan dirancang agar relevan dengan kebutuhan lokal dan memberikan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kemandirian peserta didik di masa depan. Materi pembelajaran tidak hanya terbatas pada literasi dan numerasi, tetapi juga mencakup pendidikan karakter, kebersihan, hingga keterampilan hidup.

Pembangunan dan operasional Sekolah Rakyat ini juga melibatkan partisipasi aktif dari komunitas lokal. Melalui pendekatan partisipatif, diharapkan program ini dapat lebih sesuai dengan konteks budaya dan kebutuhan spesifik masyarakat setempat, sehingga keberlanjutan program dapat terjaga. Para pengajar dan fasilitator di Sekolah Rakyat umumnya berasal dari masyarakat setempat yang telah mendapatkan pelatihan khusus dari Kemensos.

Dukungan Terhadap Program Pengentasan Kemiskinan

Perluasan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian integral dari program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah. Dengan memberikan akses pendidikan dan keterampilan, diharapkan peserta didik dapat memiliki bekal yang cukup untuk memperbaiki kualitas hidup mereka dan keluar dari lingkaran kemiskinan.

Kemensos berharap, beroperasinya 59 Sekolah Rakyat tambahan ini pada September 2025 dapat memberikan dampak positif yang nyata, menciptakan generasi yang lebih terdidik, berdaya, dan mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *