Presiden Prabowo Tinjau Persiapan Kontingen Indonesia untuk Parade Bastille Day di Lanud Halim

Prabowo menyaksikan para taruna dan taruni yang sedang berlatih marching band di Lanud Halim, didampingi Menhan Sjafrie.

allintimes.com | JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyempatkan diri meninjau persiapan kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Paris, Prancis, untuk memeriahkan peringatan Bastille Day. Kunjungan singkat ini berlangsung di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (1/7/2025), sehari sebelum Presiden bertolak ke luar negeri untuk agenda resmi.

Saat peninjauan, Presiden Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, yang memberi penjelasan rinci mengenai kesiapan pasukan, perlengkapan, dan logistik pendukung defile atau parade militer Indonesia. Para anggota kontingen terlihat memeragakan formasi marching band dan atraksi baris-berbaris di lapangan aspal Lanud Halim.

“Ini adalah kehormatan bagi bangsa kita,” kata Prabowo kepada para prajurit dan pegawai TNI AU yang bergabung dalam pengamanan dan pendampingan kontingen. “Pastikan seluruh persiapan berjalan sempurna, baik soal latihan, perlengkapan, maupun mental para peserta.”

Menurut keterangan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, keberangkatan kontingen Indonesia ke Paris merupakan undangan resmi Pemerintah Prancis untuk turut serta dalam parade perayaan Bastille Day pada 14 Juli mendatang. “Ini momen penting diplomasi budaya dan militer, sekaligus menunjukkan kerja sama bilateral yang kian erat,” ujarnya.

Kontingen Indonesia dijadwalkan bertolak dalam beberapa hari ke depan. Mereka terdiri atas pasukan upacara, marching band, dan delegasi protokoler. Total anggota mencapai sekitar 150 personel, termasuk pejabat TNI, anggota Kementerian Pertahanan, serta perwakilan inspektorat militer dan protokol kenegaraan.

Presiden akan menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro

Namun, kehadiran Presiden Prabowo di Paris sejauh ini masih dalam tahap konfirmasi. Prasetyo Hadi menjelaskan, Presiden akan menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, sebelum memutuskan menghadiri langsung parade Bastille Day. “Nanti kita lihat jadwal dan kondisi setelah KTT BRICS. Jika memungkinkan, Bapak Presiden akan bergabung bersama kontingen di Prancis,” kata Prasetyo.

Terpisah, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin memastikan seluruh kebutuhan teknis sudah dipenuhi. “Mulai dari seragam parade, peralatan musik, peralatan baris-berbaris, hingga logistik konsumsi dan akomodasi,” ujarnya. Ia menambahkan, tim teknis akan mendampingi kontingen hingga acara selesai, memastikan tidak ada hambatan teknis di lapangan.

Para peserta tampak antusias menyambut kehadiran Kepala Negara. Salah satu perwira muda yang ikut kontingen, Mayor Satria Putra, mengungkapkan kebanggaannya. “Latihan keras kami hari ini makin termotivasi setelah Pak Presiden hadir menyemangati. Ini kesempatan sekali seumur hidup,” ujarnya.

Begitu pula perwakilan marching band, Lettu Dian Novita, menyatakan segala persiapan sudah matang. “Irama musik dan formasi kita sudah dipoles rapi. Bastille Day adalah panggung besar bagi kami,” katanya.

Peninjauan di Lanud Halim ditutup dengan foto bersama Presiden Prabowo, jajaran Menhan, Mensesneg, dan seluruh kontingen. Presiden menegaskan pesan terakhirnya: “Tampilkan yang terbaik, tunjukkan semangat juang Indonesia, dan jadikan parade ini sebagai cermin profesionalisme serta kebanggaan kita semua.”

Rombongan kontingen akan mulai bergerak ke Paris dalam minggu ini, dengan itinerary yang mencakup partisipasi dalam gladi bersih, upacara prosesi, serta kunjungan kehormatan ke Kedutaan Besar Prancis di Jakarta. Bastille Day 2025 menjadi kesempatan unik bagi Indonesia untuk menunjukkan keunggulan budaya militer dan semangat persahabatan antarnegara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *