Ramadhan Sananta: Striker Muda Berbakat yang Menjadi Sorotan
allintimes.com – Nama Muhammad Ramadhan Sananta semakin dikenal di dunia sepak bola Indonesia berkat kiprahnya yang cemerlang sebagai seorang striker. Pemain kelahiran Lingga, Kepulauan Riau, 27 November 2002 ini memiliki tinggi 182 cm dan saat ini bermain untuk klub Persis Solo.
Kemampuannya dalam mencetak gol dan pergerakan yang lincah membuatnya menjadi salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di sepak bola nasional.
Kariernya yang berkembang pesat menjadikannya tumpuan di lini serang, baik di level klub maupun Timnas Indonesia. Sananta dikenal sebagai pemain dengan insting tajam dalam membaca peluang dan ketenangan saat berada di depan gawang lawan. Performa impresifnya bersama beberapa klub Liga 1 Indonesia juga mengantarkannya mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas di berbagai ajang internasional.
Perjalanan Karier yang Melesat
Ramadhan Sananta mengawali karier sepak bolanya dengan menimba ilmu di Asians Schools Football saat masih remaja. Ia kemudian melanjutkan pendidikan sepak bolanya di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kepulauan Riau selama dua tahun.
Karier profesionalnya dimulai pada tahun 2021 saat bergabung dengan PS Harjuna Putra yang bermain di Liga 3. Tidak butuh waktu lama bagi Sananta untuk naik kasta, karena di tahun yang sama ia direkrut oleh Persikabo 1973 yang berlaga di Liga 1.
Pada musim 2022-2023, Sananta bergabung dengan PSM Makassar, di mana ia mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain. Performanya yang mengesankan membuatnya menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-young, yang memanggilnya untuk memperkuat Timnas Senior di usia yang masih 19 tahun.
Pada pertengahan tahun 2023, Sananta kembali pindah klub dan kini memperkuat Persis Solo, yang berharap banyak pada ketajaman dan kemampuannya dalam mencetak gol.
Kontroversi Absen di Timnas Indonesia U-24
Nama Ramadhan Sananta menjadi sorotan ketika ia tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-24 untuk Asian Games 2023. Keputusan ini bukan karena faktor teknis, melainkan karena Persis Solo tidak memberikan izin untuk melepasnya. Klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut tengah mengalami krisis pemain di posisi penyerang tengah, sehingga mereka merasa keberatan jika harus kehilangan Sananta dalam kompetisi yang krusial.
Hal ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, mengingat Sananta adalah salah satu penyerang muda berbakat yang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Sebagai salah satu striker andalan, ketidakhadirannya tentu menjadi kehilangan bagi skuad Garuda Muda yang berlaga di kancah internasional.
Kontribusi di Timnas Indonesia
Ramadhan Sananta terakhir kali membela Timnas Indonesia U-23 dalam kualifikasi Piala Asia, di mana ia mencetak satu gol saat Indonesia menang telak 9-0 atas Chinese Taipei. Sebelumnya, ia juga tampil dalam Piala AFF 2022 sebagai striker termuda di Timnas Senior.
Pada FIFA Matchday Maret 2023, Sananta turut serta dalam laga melawan Burundi. Selain itu, ia menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-22 yang meraih emas di SEA Games 2023 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Namun, pada FIFA Matchday Juni 2023 menghadapi Palestina dan Argentina, nama Sananta tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-young. Hal ini memicu spekulasi di kalangan penggemar mengenai masa depannya di Timnas Indonesia.
Masa Depan yang Cerah
Dengan usianya yang masih muda dan performa yang terus berkembang, Ramadhan Sananta memiliki masa depan yang cerah di dunia sepak bola Indonesia. Keputusannya untuk bergabung dengan Persis Solo menunjukkan bahwa ia siap menghadapi tantangan lebih besar dalam kariernya. Meski sempat mengalami kontroversi karena tidak bisa memperkuat Timnas U-24, potensi dan talentanya tetap menjadi aset berharga bagi sepak bola nasional.
Para penggemar sepak bola Tanah Air tentunya berharap Sananta bisa terus berkembang dan menjadi striker andalan Timnas Indonesia di masa mendatang. Dengan kerja keras dan konsistensinya dalam mencetak gol, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu pemain terbaik Indonesia di level internasional.