Prabowo Kirim Bantuan Alat Pertanian ke Majalengka: Dorong Produktivitas dan Ketahanan Pangan Nasional

allintimes.com – Prabowo Kirim Bantuan Alat Pertanian ke Majalengka – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian nasional. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendukung petani lokal, Presiden Prabowo melalui Kementerian Pertanian RI menyalurkan berbagai bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Penyaluran bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Prabowo serius memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, mempercepat proses tanam dan panen, serta memperluas lahan tanam di daerah-daerah potensial seperti Majalengka.

Penyerahan Bantuan Alsintan di Majalengka

Bantuan alsintan dari Presiden Prabowo secara simbolis diserahkan oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman, kepada para ketua kelompok tani atau gapoktan pada Kamis, 22 Mei 2025. Acara ini digelar di Lapangan Tenis Pendopo Kabupaten Majalengka, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah seperti Kapolres Majalengka, Dandim 0617 Majalengka, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Majalengka.

Dalam sambutannya, Bupati Eman menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil dari permohonan langsung yang ia sampaikan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, ketika ia mendampingi Presiden Prabowo dalam acara panen raya di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, pada April 2025 lalu.

“Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian yang telah memberikan perhatian besar kepada para petani di Majalengka. Bantuan alsintan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah pusat terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” ujar Eman.

Detail Bantuan Alsintan: Dari Traktor hingga Pompa Air

Bantuan yang dikirimkan ke Majalengka terdiri dari sejumlah alat dan mesin pertanian canggih yang sangat dibutuhkan oleh para petani dalam menghadapi tantangan pertanian modern. Berikut adalah rincian bantuan tersebut:

• 5 unit Combine Harvester: Mesin perontok padi yang membantu petani memanen dengan lebih cepat dan efisien.

• 5 unit traktor roda dua: Alat pengolah lahan yang akan mempercepat proses persiapan tanam.

• 100 unit pompa air, terdiri dari:

  • 27 unit pompa 6 inch,

  • 3 unit pompa 4 inch,

  • 70 unit pompa 3 inch.

Pompa air ini sangat penting dalam upaya memperluas lahan tanam dan menjaga ketersediaan air irigasi, terutama di musim kemarau.

Teguran Tegas dari Bupati: Jangan Disalahgunakan!

Dalam kesempatan tersebut, Eman Suherman juga mengingatkan para penerima bantuan agar menggunakan alat tersebut secara maksimal dan bertanggung jawab. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan bantuan.

“Saya minta kepada para kelompok tani yang mendapatkan bantuan alsintan ini bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk peningkatan produktivitas padi,” tegas Eman.

Ia juga memperingatkan bahwa pemerintah daerah tidak akan segan mengambil langkah hukum apabila ada pihak yang mencoba menjual atau menyalahgunakan alat-alat pertanian tersebut.

“Dan jangan ada yang menyalahgunakan bantuan ini dengan menjualnya lagi. Kalau ada penyalahgunaan, saya minta Kapolres untuk menindak tegas secara hukum,” tambahnya.

Peran DKP3 dan Pengawasan Penggunaan Alsintan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Majalengka, Gatot Sulaeman, turut menyampaikan pandangannya terkait bantuan alsintan ini. Ia menjelaskan bahwa alat dan mesin pertanian yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan memperluas lahan tanam padi serta komoditas pertanian lainnya.

Untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar digunakan dengan optimal dan tepat sasaran, Gatot menyatakan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan penyuluh pertanian untuk mendampingi para petani dan mengawasi penggunaan alsintan tersebut.

“Penyuluh akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa alsintan ini digunakan sesuai peruntukannya dan bisa benar-benar membantu petani dalam mengolah lahan dan meningkatkan hasil panen mereka,” ujar Gatot.

Bantuan Sebelumnya: 1.000 Burung Hantu Kendalikan Hama Tikus

Bantuan alsintan ini bukanlah bentuk dukungan pertama dari Presiden Prabowo kepada petani di Majalengka. Sebelumnya, Prabowo juga telah mengirim 1.000 ekor burung hantu ke Desa Randegan Wetan. Langkah ini merupakan solusi alami untuk mengatasi serangan hama tikus, salah satu ancaman terbesar bagi petani padi di wilayah tersebut.

Penggunaan burung hantu sebagai predator alami tikus dinilai lebih ramah lingkungan dibanding penggunaan racun kimia, dan sekaligus menunjukkan bahwa pendekatan Prabowo terhadap pertanian tidak hanya modern dan berbasis teknologi, tetapi juga mempertimbangkan keseimbangan ekosistem.

Komitmen Pemerintah Prabowo: Pertanian sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Kebijakan ini selaras dengan visi besar pemerintahan Prabowo yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam hal pangan. Oleh karena itu, sektor pertanian harus diperkuat melalui berbagai kebijakan yang berpihak kepada petani.

Bantuan alsintan seperti yang diberikan di Majalengka menjadi strategi konkret dalam meningkatkan efisiensi, menekan biaya produksi, dan meningkatkan hasil panen. Dengan demikian, petani bisa lebih sejahtera dan Indonesia bisa lebih mandiri secara pangan.

Harapan Petani dan Dampak Positif Bantuan

Petani yang menerima bantuan menyambut baik langkah pemerintah ini. Mereka berharap alat dan mesin pertanian yang diberikan bisa mempercepat kerja mereka, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual, dan memperbesar peluang panen yang melimpah.

“Kalau dulu kita ngolah lahan bisa butuh waktu seminggu, sekarang pakai traktor bisa selesai dua hari. Bantuan ini sangat membantu kami,” ujar salah satu ketua kelompok tani.

Dengan penggunaan pompa air, petani juga berharap bisa menghindari gagal tanam di musim kering dan memperluas areal tanam mereka yang sebelumnya sulit dijangkau karena keterbatasan akses air.

Majalengka Jadi Percontohan Modernisasi Pertanian

Langkah Presiden Prabowo dalam mengirimkan bantuan alsintan ke Majalengka menandai komitmen serius pemerintah dalam membangun sektor pertanian yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Diharapkan, Majalengka bisa menjadi percontohan nasional dalam transformasi pertanian menuju era mekanisasi dan ketahanan pangan.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat, pendampingan dari pemerintah daerah, serta semangat petani yang tinggi, maka swasembada pangan bukan lagi sekadar mimpi—melainkan visi nyata yang bisa dicapai bersama.