Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Jawaban Jemaah
allintimes.com – Bacaan Bilal Idul Fitri – Sholat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan umat Islam setiap tanggal 1 Syawal. Ibadah ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah menjalankan puasa Ramadan selama sebulan penuh.
Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri adalah peran bilal yang bertugas mengumandangkan takbir serta memberikan aba-aba kepada jamaah agar mengikuti imam dengan tertib.
Bilal memiliki tugas untuk memastikan bahwa rangkaian sholat berjalan dengan lancar dan jamaah dapat mengikuti imam dengan baik. Bacaan bilal dalam sholat Idul Fitri berfungsi sebagai petunjuk bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah dengan tertib. Oleh karena itu, suara bilal harus lantang dan jelas agar seluruh jamaah dapat mendengar serta memahami instruksi yang diberikan.
Peran Bilal dalam Sholat Idul Fitri
Bilal adalah seseorang yang bertugas menyerukan takbir sebelum dan selama sholat Idul Fitri. Ia harus memiliki suara yang lantang dan jelas agar terdengar oleh seluruh jamaah. Selain itu, bilal juga bertanggung jawab dalam memberikan aba-aba kepada jamaah untuk mengikuti imam dengan benar.
Dikutip dari berbagai sumber, termasuk laman NU Banyumas dan buku “Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot” karya A Fatih Syuhud, berikut adalah bacaan bilal dalam sholat Idul Fitri beserta jawaban dari jamaah:
1. Bacaan Bilal Sebelum Sholat Idul Fitri
Sebelum sholat dimulai, bilal menyeru jamaah untuk bersiap melaksanakan sholat dengan bacaan berikut:
Bacaan Bilal:
الصَّلَاةَ… الصَّلَاةَ… الصَّلَاةَ سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
As-shalāh… As-shalāh… As-salata sunnatan li ‘īdil fithri jāmi’ah rahimakumullāh.
Artinya: “Marilah kita sholat… sholat sunnah Idul Fitri berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kalian semua.”
Atau versi lain yang lebih singkat:
اَلصَّلَاةُ جَامِعَةٌ، يَرْحَمُكُمُ اللهُ
As-shalātu jāmi’ah, yarhamukumullāh.
Artinya: “Marilah kita sholat berjamaah, semoga Allah merahmati kalian.”
Jawaban Jamaah:
الصَّلَاةَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Ash-salata lā ilāha illallāh.
Artinya: “Sholat itu (mengikrarkan aktualisasi): Tiada Tuhan selain Allah.”
2. Bacaan Bilal Setelah Sholat dan Sebelum Khutbah Idul Fitri
Setelah sholat selesai, bilal kembali memberikan aba-aba sebelum khutbah dimulai dengan bacaan berikut:
Bacaan Bilal:
اَللهُ أَكْبَرُ (٦) لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ. صَلُّوا سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللَّهُ.
Allahu akbar (6x). La ilaha illallahu wallâhu akbar. Allâhu akbar wa lillähil hamdu. Shallú sunnatal li’idil fithri rak’ataini jāmi’ata rahimakumullāh.
Artinya: “Allah Maha Besar (6 kali). Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji milik Allah. Sholatlah sunnah Idul Fitri dua rakaat berjamaah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian.”
Seruan Tambahan Bilal:
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللَّهُ…
Ma’āsyiral-muslimīna wa zumratal-mu’minīna raḥimakumullāh…
Artinya: “Kaum muslimin dan muslimat! Semoga kalian semua dirahmati Allah! Ketahuilah, bahwa hari ini adalah hari Idul Fitri, hari kebahagiaan, dan hari pengampunan…”
3. Bacaan Bilal Ketika Menyerahkan Tongkat kepada Khatib
Setelah memberikan aba-aba untuk khutbah, bilal menyerahkan tongkat kepada khatib dengan membaca:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad.
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad.”
Atau versi lainnya:
اِتَّقُوا اللهَ وَأَطِيْعُوْهُ، إِنَّ اللهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَالَّذِيْنَ هُمْ مُحْسِنُوْنَ.
Ittaqūllāha wa aṭī’ūh, inna llāha ma’a llażīna ttaqau wa llażīna hum muḥsinūn.
Artinya: “Bertakwalah kepada Allah dan taatilah Dia. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan berbuat kebaikan.”
4. Bacaan Bilal Setelah Khutbah Pertama (Saat Khatib Duduk)
Ketika khatib duduk di antara khutbah pertama dan kedua, bilal membaca:
اللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayyidinaa Muhammadin.
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”
Kesimpulan
Bacaan bilal dalam sholat Idul Fitri memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban dan kekhusyukan ibadah. Dengan adanya bilal, jamaah dapat lebih mudah mengikuti rangkaian sholat Idul Fitri sesuai tuntunan syariat. Setiap seruan bilal berfungsi sebagai penanda bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah dengan lebih tertib dan terarah, sehingga kekhidmatan sholat Idul Fitri tetap terjaga.
Selain itu, peran bilal juga mencerminkan kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan ibadah secara berjamaah. Dengan suara yang lantang dan jelas, bilal membantu jamaah dalam menyelaraskan gerakan dan bacaan, sehingga sholat dapat dilakukan dengan lebih khusyuk.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat Idul Fitri dengan baik dan benar, serta semakin meningkatkan kualitas ibadah di hari kemenangan.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd!