AION UT, Mobil Listrik Termurah dari GAC yang Siap Ramaikan Pasar Indonesia
allintimes.com – Pasar mobil listrik di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan pesat. Di tengah tren elektrifikasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, berbagai pabrikan otomotif berlomba-lomba menghadirkan mobil listrik berkualitas dengan harga yang semakin terjangkau. Salah satu pendatang baru yang menarik perhatian adalah AION UT, mobil listrik termurah dari GAC Aion yang siap diluncurkan dalam waktu dekat di Indonesia.
Siapa GAC Aion?
GAC Aion merupakan anak perusahaan dari Guangzhou Automobile Corporation (GAC), salah satu raksasa otomotif asal Tiongkok yang memiliki fokus khusus pada kendaraan listrik. Merek Aion dikenal dengan berbagai model EV (Electric Vehicle) canggih yang dipasarkan di berbagai negara, termasuk China, Uni Emirat Arab, dan kini siap menggarap pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Dengan membawa semangat inovasi dan teknologi berkelanjutan, GAC Aion melalui PT Indomobil Energi Baru sebagai perwakilan resmi di Indonesia, mulai memperkenalkan lini produknya secara agresif.
AION UT: Mobil Listrik Bergaya Hatchback Siap Dipesan
Pada awal Juli 2025, GAC Aion Indonesia mengumumkan bahwa AION UT, model mobil listrik bergaya hatchback terbarunya, sudah dapat dipesan oleh konsumen Tanah Air. Meski harga resminya belum diumumkan, pihak perusahaan menyatakan bahwa pemesanan AION UT bisa dilakukan dengan booking fee sebesar Rp5 juta.
Valdo Prahara, Public Relations GAC Aion Indonesia, mengungkapkan bahwa harga resmi AION UT akan diumumkan secara resmi pada peluncuran perdananya di ajang otomotif bergengsi GIIAS 2025 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang digelar pada 24 Juli 2025.
“Kami optimistis harga yang kami tawarkan akan sangat kompetitif di kelasnya,” ujar Valdo dalam pernyataan resminya.
Menantang MG4 EV, BYD Dolphin, dan Wuling Cloud EV
Kehadiran AION UT bukan tanpa alasan. Mobil ini diposisikan sebagai pesaing langsung beberapa model populer yang lebih dulu hadir di Indonesia seperti MG4 EV, BYD Dolphin, dan Wuling Cloud EV. Ketiganya dikenal sebagai mobil listrik berdimensi compact dengan harga terjangkau namun menawarkan fitur dan performa memadai.
AION UT hadir dengan pendekatan serupa: desain modern, fitur lengkap, performa andal, dan harga yang bersaing.
Desain Eksterior dan Interior: Futuristik dan Praktis
Meski belum banyak informasi visual resmi yang dibagikan, dari lini produk Aion sebelumnya, diperkirakan AION UT akan mengusung desain yang minimalis-futuristik. Gaya hatchback kompak membuat mobil ini cocok untuk penggunaan di perkotaan yang padat dan dinamis. Ukurannya yang ringkas dipadukan dengan tampilan fascia depan tajam, LED DRL (daytime running light) modern, serta velg sporty yang memperkuat kesan energik.
Interiornya kemungkinan besar akan dirancang mengikuti tren masa kini, yaitu dashboard digital minimalis dengan layar sentuh infotainment, dukungan Android Auto dan Apple CarPlay, serta sistem navigasi dan pemantauan baterai terintegrasi.
Performa: Platform AEP 3.0 dan Dua Pilihan Motor Listrik
Salah satu keunggulan utama AION UT terletak pada performanya. Mobil ini menggunakan platform khusus kendaraan listrik dari GAC, yaitu AEP 3.0 (AION Electric Platform), yang dirancang untuk memberikan efisiensi tinggi dan handling optimal.
Terdapat dua varian motor listrik yang ditawarkan:
-
Motor listrik 100 kW (134 HP)
-
Motor listrik 150 kW (201 HP)
Dengan torsi puncak sebesar 210 Nm, AION UT mampu melakukan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 8,3 detik — angka yang sangat kompetitif untuk mobil listrik di kelasnya.
Baterai: LFP Magazine Battery 2.0 dengan Jarak Tempuh hingga 500 KM
Daya tahan baterai merupakan faktor krusial dalam kendaraan listrik, dan GAC Aion menjawabnya dengan menyematkan teknologi LFP Magazine Battery 2.0, yaitu baterai lithium iron phosphate generasi terbaru yang aman dan memiliki umur pakai panjang.
Tersedia dua pilihan kapasitas baterai:
-
44 kWh, dengan jarak tempuh hingga 400 km
-
60 kWh, dengan jarak tempuh hingga 500 km dalam satu kali pengisian penuh
Angka ini menempatkan AION UT sebagai salah satu EV dengan daya jelajah terjauh di kelasnya, sekaligus cocok untuk digunakan dalam perjalanan jarak menengah maupun jauh tanpa sering mengisi daya.
Pengisian Cepat: DC Fast Charging CCS2
Satu lagi fitur unggulan dari AION UT adalah dukungan terhadap teknologi DC Fast Charging dengan konektor CCS2. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 24 menit. Ini merupakan solusi ideal bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi namun tetap ingin menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan utama.
Target Pasar dan Segmentasi
AION UT diproyeksikan menyasar pasar urban middle class dan profesional muda yang mencari kendaraan pribadi ramah lingkungan namun tetap terjangkau. Dengan kombinasi harga kompetitif, performa mumpuni, dan fitur canggih, AION UT sangat cocok untuk mereka yang baru pertama kali beralih dari mobil konvensional ke EV.
Ditambah dengan semakin luasnya jaringan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia, potensi adopsi AION UT di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan sangat besar.
Strategi GAC Aion: Serius Garap Pasar Indonesia
Keputusan GAC untuk menghadirkan AION UT di Indonesia menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar “uji coba pasar”, tetapi benar-benar serius menggarap potensi industri otomotif listrik di Indonesia. Dengan dukungan Indomobil Group dan keikutsertaan dalam ajang GIIAS 2025, GAC Aion ingin memantapkan posisinya sebagai pemain utama di pasar EV nasional.
Dalam beberapa bulan terakhir, merek-merek Tiongkok memang terus ekspansif. BYD, Wuling, DFSK, hingga Chery dan GAC saling berlomba memperkenalkan produk EV dengan berbagai fitur unggulan. Namun, AION UT bisa menjadi kejutan manis karena menyasar ceruk pasar yang sangat strategis: mobil listrik berkualitas dengan harga masuk akal.
Kapan Bisa Dilihat Langsung?
Bagi masyarakat yang penasaran dengan wujud AION UT, GAC Aion Indonesia akan memamerkan secara resmi mobil ini di ajang GIIAS 2025 yang akan berlangsung 24–28 Juli 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Peluncuran ini menjadi momentum penting, bukan hanya sebagai penanda resmi masuknya AION UT ke pasar Indonesia, tetapi juga sebagai barometer bagaimana respon masyarakat terhadap EV entry-level baru dengan kualitas global.
Kesimpulan
AION UT adalah salah satu mobil listrik yang paling ditunggu kehadirannya di Indonesia. Dengan desain hatchback yang modern, performa kuat, teknologi baterai mutakhir, dan harga yang diklaim akan sangat kompetitif, mobil ini siap menjadi game changer di segmen mobil listrik entry-level Tanah Air.
Bagi Anda yang tertarik beralih ke kendaraan listrik dengan harga terjangkau, performa mantap, dan teknologi kekinian, AION UT adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan.
Tunggu peluncuran resminya di GIIAS 2025, dan pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk jadi pemilik awal AION UT di Indonesia.