BYD Atto 1: Biaya Kepemilikan Setahun Bisa Hanya Rp 3,6 Juta
allintimes.com – BYD Atto 1 semakin menarik perhatian publik sebagai salah satu mobil listrik paling efisien di Indonesia. Selain menawarkan teknologi ramah lingkungan, biaya operasionalnya jauh lebih hemat dibandingkan mobil bermesin bensin (ICE) sekelasnya. Berdasarkan simulasi dari PT BYD Motor Indonesia, biaya kepemilikan BYD Atto 1 dalam setahun bisa hanya Rp 3,6 juta, terutama jika pengguna mengisi daya di rumah.
Perbandingan Biaya Operasional: BYD Atto 1 vs Mobil Bensin
Menurut Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia, perbandingan ini dibuat berdasarkan asumsi pemakaian harian sejauh 40 kilometer di dalam kota. Simulasi yang dilakukan melibatkan dua jenis kendaraan: mobil listrik BYD Atto 1 dan mobil bensin dengan konsumsi bahan bakar 20 km/liter.
Biaya Operasional Mobil Bensin
Jika menggunakan mobil bensin dengan harga BBM Rp 10 ribu per liter, maka biaya bahan bakar harian adalah sekitar Rp 20 ribu. Dalam setahun (365 hari), total biaya bahan bakar mencapai Rp 7,2 juta.
Belum termasuk pajak kendaraan tahunan sekitar Rp 3 juta dan biaya perawatan rutin sebesar Rp 2 juta, sehingga total biaya operasional tahunan mobil bensin bisa menyentuh Rp 12,2 juta.
Biaya Operasional BYD Atto 1
Di sisi lain, mobil listrik BYD Atto 1 hanya membutuhkan 4,7 kWh listrik untuk menempuh jarak 40 km per hari. Jika pengisian daya dilakukan di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dengan tarif Rp 2.630/kWh, biaya harian hanya sekitar Rp 12.376, atau Rp 4,45 juta dalam setahun.
Jika ditambah pajak kendaraan tahunan Rp 150 ribu dan biaya servis Rp 1 juta, total biaya operasional BYD Atto 1 dalam setahun hanya Rp 5,6 juta. Ini sudah setengah dari biaya mobil bensin.
Lebih Hemat dengan Pengisian di Rumah
Menariknya, biaya BYD Atto 1 bisa lebih rendah lagi jika pengisian daya dilakukan di rumah. Dengan tarif listrik rumah tangga rata-rata Rp 1.447/kWh, biaya pengisian harian hanya Rp 6.809, atau sekitar Rp 2,45 juta setahun.
Jika ditambah pajak Rp 150 ribu dan servis Rp 1 juta, total biaya tahunan hanya Rp 3,6 juta. Artinya, pemilik BYD Atto 1 bisa menghemat Rp 9-10 juta per tahun dibandingkan mobil bensin.
Rincian Biaya Operasional Setahun
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut rincian biaya operasional setahun antara mobil bensin dan BYD Atto 1:
Mobil Bensin:
-
BBM: Rp 7,2 juta
-
Pajak: Rp 3 juta
-
Servis: Rp 2 juta
-
Total: Rp 12,2 juta
BYD Atto 1 (Isi daya di SPKLU):
-
Energi: Rp 4,45 juta
-
Pajak: Rp 150 ribu
-
Servis: Rp 1 juta
-
Total: Rp 5,6 juta
BYD Atto 1 (Isi daya di rumah):
-
Energi: Rp 2,45 juta
-
Pajak: Rp 150 ribu
-
Servis: Rp 1 juta
-
Total: Rp 3,6 juta
Mengapa BYD Atto 1 Hemat Biaya?
Ada beberapa faktor utama yang membuat BYD Atto 1 lebih hemat dibandingkan mobil bensin:
-
Efisiensi Energi Tinggi
Mobil listrik seperti BYD Atto 1 menggunakan energi listrik dengan efisiensi jauh lebih baik dibandingkan mesin pembakaran internal. Konsumsi energi hanya 4,7 kWh untuk 40 km, setara dengan biaya kurang dari Rp 7 ribu per hari jika mengisi di rumah. -
Pajak Kendaraan Lebih Rendah
Pemerintah Indonesia memberikan insentif pajak untuk kendaraan listrik, sehingga biaya pajak tahunan BYD Atto 1 hanya Rp 150 ribu, jauh lebih murah dibanding mobil bensin. -
Biaya Perawatan Minimal
Mobil listrik tidak memiliki komponen mesin yang rumit seperti oli mesin, filter udara, atau busi. Biaya servis BYD Atto 1 hanya sekitar Rp 1 juta per tahun, lebih rendah dari mobil bensin.
Tren Kendaraan Listrik di Indonesia
Permintaan kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat, didorong oleh kesadaran masyarakat terhadap efisiensi biaya dan dampak lingkungan. BYD sebagai salah satu pemain besar di pasar mobil listrik global, hadir dengan beragam model, termasuk BYD Atto 1 sebagai city car yang efisien.
Dengan biaya kepemilikan hanya Rp 3,6 juta per tahun jika diisi di rumah, BYD Atto 1 menawarkan solusi mobilitas modern yang ramah kantong. Apalagi, infrastruktur SPKLU di Indonesia semakin berkembang, memudahkan pengguna mobil listrik untuk mengisi daya saat bepergian jauh.
Keuntungan Memilih BYD Atto 1
Beberapa keuntungan utama dari BYD Atto 1, selain hemat biaya, antara lain:
-
Ramah Lingkungan: Mengurangi emisi karbon karena menggunakan tenaga listrik.
-
Performa Tangguh: Tenaga instan dari motor listrik membuat akselerasi lebih responsif.
-
Desain Modern: Cocok untuk penggunaan di perkotaan dengan ukuran yang praktis.
-
Teknologi Canggih: Dilengkapi fitur-fitur pintar seperti sistem infotainment terintegrasi.
Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Pemerintah Indonesia terus mendorong transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Salah satunya dengan memberikan berbagai insentif seperti pembebasan pajak, subsidi pembelian, hingga pembangunan infrastruktur pengisian daya.
Dengan semakin kompetitifnya biaya operasional mobil listrik seperti BYD Atto 1, diperkirakan permintaan kendaraan listrik akan melonjak dalam beberapa tahun ke depan.
Kesimpulan
BYD Atto 1 bukan hanya sekadar mobil listrik, tetapi juga simbol efisiensi dan teknologi masa depan. Dengan biaya kepemilikan hanya Rp 3,6 juta setahun (jika pengisian dilakukan di rumah), mobil ini mampu memberikan penghematan signifikan hingga Rp 9-10 juta per tahun dibandingkan mobil bensin sekelasnya.
Bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan biaya, BYD Atto 1 adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.